Penampakan Hasil Foto Pasangan Prewedding Pakai Flare di Bromo
Sepasangan calon pengantin membawa petaka bagi Gunung Bromo saat mereka melakukan sesi pemotretan pranikah atau prewedding.
Pasangan tersebut adalah Pratiwi Mandala Putri (26) dan Hendra Purnama (39). Mereka menggunakan flare agar hasil foto prewedding mereka memiliki hasil yang estetik.
Sayangnya, aksi menggunakan flare itu berujung petaka. Blok Savana Lembah Watangan di Bromo sebagai lokasi pemotretan hangus terbakar dan mengalami kerusakan pada lahan seluas 50 hektar.
Pratiwi Mandala Putri dan Hendra Purnama lantas dihujani kritik pedas dari warganet.
Belum lama ini, hasil pemotretan prewedding Pratiwi Mandala Putri dan Hendra Purnama beredar di media sosial.
Akun X bernama @ipoksamidub mengunggah hasil foto tersebut dengan tujuan mengingatkan Pratiwi Mandala Putri dan Hendra Purnama.
Dalam potretnya, Pratiwi Mandala Putri dan Hendra Purnama terlihat mengangkat flare yang ada di genggamannya. Asap dari flare itu tampak menyebar di area pegunungan.
Namun, akun tersebut telah menghapus unggahan tersebut usai melihat komentar-komentar jahat dari warganet. Menurutnya, komentar-komentar warganet untuk pasangan tersebut sudah keterlaluan.
"Mohon maaf saya hapus posting-an, karena saya ngeri membaca balasan maupun quote dari posting-an tersebut. Saya berharap tadinya untuk memberi peringatan pada ybs agar ingat, makanya foto juga tidak terlalu jelas wajahnya, identitas juga tidak nyebar. Kita marah tapi jangan keterlaluan," cuit akun X @ipoksamidub.
Sementara itu, kebakaran tersebut membuat pemerintah harus mengeluarkan dana sekitar Rp150 untuk melakukan pemadaman.
Satreskrim Polres Probolinggo memanggil pasangan calon pengantin beserta kru prewedding untuk melakukan pemeriksaan yang berlangsung pada Selasa (12/9) lalu.
Polisi kemudian menetapkan manajer wedding organizer sebagai tersangka dalam kasus ini. Kedua calon pengantin juga meminta maaf di hadapan publik atas kelalaiannya pada Minggu (17/9) kemarin.
(KHS/and)