Fahmi Bo dan Sonny Tulung Ungkap Latar Belakang Pelaku Rumah Produksi Film Dewasa

Publik belekangan tengah dihebohkan dengan adanya rumah produksi yang menggarap film dewasa. Rumah produksi yang terletak di kawasan Jakarta Selatan itu menggaet 16 artis dan selebgram untuk menjadi pemeran di film dewasa garapannya.

Diketahui sudah 120 judul film dewasa digarap oleh rumah produksi ini. Para pemeran film dewasa itu seperti Siskaeee pun diperiksa oleh polisi. Sementara 5 pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan saat ini mendekam di balik jeruji besi.

Berdasarkan pantauan tim Insert Investigasi, rumah yang digunakan pelaku untuk membuat film dewasa itu telah tertutup rapat. Warga sekitar pun mengaku selama ini merasa risih lantaran banyak wanita berpakaian seksi yang kerap datang ke rumah tersebut.

"Ramai di dalam karyawannya. Nggak tahu deh di lantai dua ada apa. Cuma kita risih ya cewek-ceweknya pakaian seksi-seksi gitu," ujar salah seorang warga di sekitar rumah produksi tersebut.

Sementara itu polisi juga akan melakukan pemanggilan kedua bagi pihak-pihak yang terlibat di dalam film dewasa tersebut.

"Yang tidak terkonfimasi akan ada pemanggilan kedua yg terkait pengembalian surat kita akan memanggil ulang," ujar Kombes. Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, Kabid Humas Polda Metro Jaya.

Fahmi Bo mengaku dirinya pernah bekerja sama dengan sosok berinisial I selaku sutradara dan juga produser untuk membuat konten YouTube. Fahmi Bo mengaku dirinya merasa dijebak oleh I.

Pasalnya, dalam kontrak kerja untuk memproduksi konten YouTube komedi nakal itu, Fahmi Bo tidak diberi tahu jika adegan-adegan tersebut akan dijual untuk meraup keuntungan yang lebih bagi produser dan sutradara.

"Kagetlah, merasa dibohongin juga kalau sampai dijual," aku Fahmo Bo.

Sementara itu, Sonny Tulung yang sangat mengenal sosok I mengaku pelaku sejak terjun ke dunia hiburan memang sudah menekuni produksi komedi nakal.

"YouTubenya I memang nyerempet-nyerempet kayak film esek-esek gitu yah. Tapi kalau YouTube kan nggak bisa sevulgar itu. Jadi konsentrasinya memang dari dulu komedi nakal," ungkap Sonny Tulung.