Edwin Super Bejo Sempat Cari Muka Kepada Ibunda Demi Wujudkan Keinginan

Edwin Super Bejo masih merasakan duka usai ditinggal sang ibunda, Hasanah untuk selamanya. Seperti diketahui, ibunda Edwin Super Bejo telah meninggal dunia pada Selasa (5/9) kemarin akibat penyakit kanker yang diidapnya.
Edwin Super Bejo pun mengungkapkan dirinya selalu cari muka di hadapan sang ibunda sebelum wanita yang melahirkannya itu menghembuskan napas terakhirnya. Edwin Super Bejo mengaku hal itu dilakukannya agar dapat mewujudkan keinginan sang ibunda di sisa hidupnya.
"Sebenarnya saya ini pas ibu sakit saya cari muka terus. Cari mukanya saya selalu salat di depan ibu karena orang tua itu memimpikan anak-anaknya saleh dan salihah, supaya ada yang bisa mendoakan dia," ungkap Edwin Super Bejo saat ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (5/9) kemarin.
"Dia nggak minta anaknya sukses, terkenal, dan kaya raya, cuma minta anak-anaknya salih dan salihah. Senanglah insyaallah husnul khatimah," sambungnya.
Ibunda Edwin Super Bejo meninggal dunia usai melawan kanker serviks yang dideritanya. Edwin Super Bejo mengatakan awalnya ibundanya mengidap tumor kecil. Namun ternyata tumor tersebut berkembang menjadi kanker serviks.
"Ibu saya itu awalnya ada tumor kecil, kemudian terus ternyata jadi serviks yang juga lumayan. Saya nggak tahu bisa terjadi seperti itu, cuma ibu saya nggak mau di kemo karena kata dokter obatnya cuma kemo nggak ada cara lain. Sebenarnya kalau saya ulang cerita jadi jauh ya, ya gitu kalau kanker nggak ada obatnya hanya kemo atau disinar. Ya hanya memperpanjang umur sekian lamalah," tuturnya.
"Dokter sudah care sama saya, saya tanya juga dan katanya, 'Emang usia ibu kamu kalau dari kedokteran secara statistik cuma sekian sisanya'. Ya saya bisa menghibur ibu, ya prosesnya sakit, lemas, kemudian ke ginjal, ginjal nggak berfungsi. Kanker itu kalau nggak diobati akan menjalar cepet banget," lanjutnya menjelaskan.
Edwin Super Bejo mengaku dirinya dan keluarga telah mempersiapkan diri ibundanya akan meninggal dunia. Edwin Super Bejo pun sempat berjanji kepada ibundanya sebelum menghembuskan napas terakhirnya jika dirinya akan menjadi anak yang soleh.
"Cuma apa pun yang pasti manusia itu ya mati. Jadi ya menerima gitu, ya insyaallah. Mama agak lama di RS, saya bilang, 'Ma insyaallah anak-anak mama jadi orang yang saleh dan salihah'. Ya saya ceritakan kebaikan ibu saya biar ibu saya meninggalnya tenang tidak merasakan sakit. Saya ceritain kesalihahan dia. Saya tanya sama ustaz cara caranya biar meninggalnya enak, diceritakan kebaikannya," pungkasnya.
(kpr/kpr)TERKAIT