Perjalanan Karier Arist Merdeka yang Vokal Lihat Anak-anak Diperlakukan Tak Layak

Insertlive | Insertlive
Senin, 28 Aug 2023 12:45 WIB
Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait Perjalanan Karier Arist Sirait Pengganti Kak Seto Jadi Ketua Komnas PA / Foto: Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait (Nahda/detikcom)
Jakarta, Insertlive -

Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (PA) Arist Merdeka Sirait meninggal dunia di usia 63 tahun pada Sabtu (26/8).

Arist Merdeka Sirait mengembuskan napas terakhirnya setelah menghadapi komplikasi penyakit, salah satunya infeksi kandung kemih.

Oleh karena penyakitnya, Arist sempat bolak-balik ke rumah sakit sebelum meninggal dunia.

ADVERTISEMENT

Arist Merdeka Sirait juga sempat mengalami sakit jantung hingga melakukan pemasangan ring jantung.

Sementara itu, Arist Merdeka Sirait semasa hidupnya dikenal sebagai sosok yang sangat mempedulikan kehidupan anak-anak. Ia juga cukup vokal terhadap isu-isu anak di Indonesia.

Perjalanan Karier Arist Merdeka Sirait

Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait dan Ketua Komnas PA Jakarta Cornelia Agatha menemui wali murid SDN Pondok Cina 1. (Devi Puspitasari/detikcom)Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait dan Ketua Komnas PA Jakarta Cornelia Agatha menemui wali murid SDN Pondok Cina 1. (Devi Puspitasari/detikcom)/ Foto: Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait dan Ketua Komnas PA Jakarta Cornelia Agatha menemui wali murid SDN Pondok Cina 1. (Devi Puspitasari/detikcom)

Merangkum dari berbagai sumber, Arist Merdeka Sirait memiliki kepedulian terhadap anak-anak sejak dirinya masih kecil.

Pria yang lahir di Kabupaten Simalunggung, Sumatra Utara, pada 11 Juni 1960 itu melihat banyak teman-temannya yang putus sekolah karena masalah finansial.

Saat Arist masih kecil, sang ayah membangun sekolah murah di area perkebunan. Ia juga berpartisipasi sebagai koordinator guru di sekolah tersebut.


Perhatian sang ayah terhadap anak kemudian menurun kepada Arist.

Arist Merdeka Sirait memulai perjalanan kariernya dengan menjadi aktivis buruh di berbagai organisasi buruh dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

Ia kemudian semakin menekuni bidang pendampingan anak. Pada 1981, Arist bekerja sebagai aktivis buruh anak. Lalu, ia mendirikan Yayasan Komite Pendidikan Anak Kreatif (Kompak) Indonesia pada 1987 silam.

Berselang satu tahun, Arist Merdeka bersama Kak Seto, dan sejumlah aktivis anak mendirikan Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA). Saat itu, Aris menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Komnas PA, dan Kak Seto sebagai Ketua Umum.

Pada 2010, Arist Merdeka Sirait menggantikan Kak Seto sebagai Ketua Umum Komnas PA hingga akhir hayatnya.

(KHS/fik)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER