Punya Sifat Perfeksionis, Anak Bungsu Dian Sastro Sering Nangis gegara Overthinking

Ishana Ariandra Nariratana Sutowo, putri bungsu dari Dian Sastrowardoyo disorot usai menjadi petugas Paskibra pada Hari Kemerdekaan Indonesia ke-78 lalu.

Dian pun mengungkapkan bahwa sang putri memiliki sikap yang perfeksionis dalam banyak hal.

Sikap perfeksionis Ishana rupanya berperngaruh hingga sempat merasa kurang percaya diri, terutama tentang akademis.

Ishana sering overthingking atau berpikir berlebihan saat tidak bisa memecahkan soal matematika.

"Aku punya dua anak, yang laki-laki itu pede banget dalam matematika karena tahu dia jago banget, yang perempuan dia juga sebenernya jago juga matematika tapi dia suka merasa overthinking," ujar Dian Sastrowardoyo saat ditemui di kawasan Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (22/8).

Bahkan, Ishana bisa menangis karena tidak bisa menyelesaikan persoalan matematika.

"Kesannya 'aku nggak bisa' terus bawaannya pengen nangis duluan, misalnya dari 10 nomor itu dia nggak bisa dua atau tiga nomor itu dia nangis," kata pemain film Ada Apa Dengan Cinta itu.

"Sementara yang cowok cuek aja, relaks nggak overthinking," tambahnya.

Oleh sebab itu, sebagai ibu, Dian selalu menjadi sosok pendukung untuk sang anak yang mengingatkan untuk tidak minder karena merupakan sikap yang kurang baik.

"Dan itu kayaknya ada di hampir semua anak perempuan menurut aku salah, sementara kalau mau belajar itu nggak boleh takut salah. Perempuan kayaknya perlu mengurangi overthinking," imbuh Dian.

Dian Sastrowardoyo/ Foto: Arman Maulana Azis

Beruntung, saat ini sikap Ishana sudah mulai jauh lebih baik begitu pula dengan nilai matematikanya.

"Masih berjalan, tapi lumayan tahun ini jauh lebih PD daripada tahun lalu. Tahun lalu setiap ngerjain PR matematika itu nangis, tekanan batin, tekanan mental, sekarang udah lebih PD, nilainya juga bagus jadi udah ada peningkatan banget," pungkasnya.