Ini Keinginan Terakhir Ibunda Tora Sudiro sebelum Meninggal Dunia

Dyah Setyoutami Sudiro, ibunda dari Tora Sudiro mengembuskan napas terakhirnya pada Sabtu (19/8) di Rumah Sakit Mayapada Tangerang pada usia 70 tahun.

Ia meninggal dunia karena penyakit pneumonia yang dideritanya sejak satu pekan lalu, sepulangnya dari berkunjung di Bali.

Sebelum meninggal dunia, ibunda Tora Sudiro mengungkapkan keinginan terakhirnya pada sang anak dan menantu, Mieke Amalia.

Ia berpesan kepada Tora Sudiro dan Mieke Amalia agar menjaga sang ayah, Tanto Sudiro, yang sudah lanjut usia.

"Kemarin cuma nitip jagain bapak saya," ujar Tora Sudiro saat ditemui di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Minggu (20/8).

"Yang paling penting papa sih, karena papa kan umurnya jauh lebih tua dari mama," imbuh Mieke Amalia.

Selain itu, mendiang ibunda Tora sudiro juga berharap agar anak dan cucu-cucunya bisa tetap kompak dan saling menyayangi setelah kepergiannya.

"Papa, cucu-cucu, pokoknya kompak terus, terus saling sayang-sayangin," kata Tora Sudiro.

Tora Sudiro dan Mieke Amalia/ Foto: InsertLive

Mieke Amalia kemudian mengungkapkan bagaimana kondisi sang ayah mertua selepas kepergian sang istri.

Saat ini kondisinya masih tegar karena masih didampingi oleh banyak kerabat. Mieke pun menduga sang ayah mertua akan mulai merasa kehilangan setelah para kerabat pergi.

"Kalau sekarang belum kerasa karena masih banyak orang, nanti pas di rumah baru menyendiri. Karena papa 80 persen ngurusin mama, mulai makan, baju, obat, dia pengin apa, jam segini minum kopi, jam segini makan buah, itu semua yang ngurusin mama. Pasti ada hilangnya," tutur Mieke Amalia.