Nia Ramadhani Kenang Usilnya Sang Putri, Kunci Guru Ngaji di Ruangan
Nia Ramadhani mengenang kembali kenakalan sang putri tercinta Mikhayla Zalindra Bakrie.
Siapa sangka, Mikhayla ternyata pernah berbuat usil dengan mengunci guru mengajinya di sebuah ruangan.
Kejadian yang mungkin tak akan dilupakan Nia tersebut terjadi saat Mikhayla masih berusia 4 tahun.
Kala itu, Mikhayla mengunci sang guru mengaji yang tengah salat.
Nia pun merasa kasihan terhadap guru mengaji Mikhayla bila mengenang momen tersebut.
"Guru ngajinya ini kasihan loh. Inget nggak, (ada) satu lagi guru ngajinya waktu itu (yang) sama Mikhayla. (Pas mereka) lagi ngaji di bawah, tiba-tiba nggak berapa lama guru ngajinya nelfon Tere (asisten), 'Bu, saya dikunciin sama Mikhayla'," cerita Nia dalam video di YouTube GRA KALA DIPAKA yang dikutip pada Jumat (11/8).
Theresa Wienathan asisten Nia yang tertawa ketika mendengar cerita itu lantas berusaha mengingat kembali kejadian tersebut.
Nia pun berujar bahwa perbuatan sang putri terhadap guru mengaji kala itu sudah sangat keterlaluan.
"Itu guru ngajinya?" tanya Tere.
"Iya, kan, nggak beres," jawab Nia.
Nia lantas sempat menanyakan alasan Mikhayla mengunci guru mengajinya di ruangan.
Rupanya, Mikhayla kala itu merasa bosan ketika belajar mengaji hingga nekat mengunci sang guru.
"Dikunciin (guru ngajinya). Mikhayla pas waktu itu gue tanyain, 'Mikhayla, kenapa gitu?' Katanya, 'karena aku bosen'. Jadi gurunya itu dikunciin sama dia," cerita Nia.
"Pas gurunya salat (di dalam ruangan), terus dikunciin sama dia (Mikhayla) dari luar. Jadi si gurunya habis salat mau keluar nggak bisa," sambungnya.
Nia pun berusaha mengingatkan anak bungsunya bernama Magika Zalardi Bakrie yang duduk di pangkuannya untuk tak mencontoh kenakalan sang kakak.
Bukan tanpa alasan Nia mengingatkan Magika untuk tidak ikut nakal seperti Mikhayla. Pasalnya, Magika sempat mengaku hanya ingin ikut tawuran bila berada di sekolah.
Nia pun tak habis pikir dan mengaku sedih ketika mendengar pengakuan dari anak bungsunya.
"Jangan bandel-bandel dong anak aku, please. Aku sedih banget," nasihat Nia mengakhiri cerita tersebut.
(ikh/and)