Anak-Anak Trauma Atas Perceraiannya dengan Ray Sahetapy, Ini Nasihat Dewi Yull

Insertlive | Insertlive
Jumat, 04 Aug 2023 21:30 WIB
Dewi Yull Foto: Ahsan/detikHOT
Jakarta, Insertlive -

Dewi Yull dan Ray Sahetapy memutuskan untuk berpisah meski usia pernikahan mereka telah mencapai 23 tahun. Tentu saja perceraiannya itu berdampak terhadap anak-anak mereka.

Namun Dewi Yull dan Ray Sahetapy telah memberikan pengertian kepada keempat anaknya mengenai apa yang terjadi pada rumah tangga mereka. Dewi Yull menasihati anak-anaknya agar dapat selalu bersyukur atas apapun yang terjadi di dalam kehidupan.

"Aku hanya bilang sama anak-anak itu kalian harus punya ilmu maklum. Memaklumi apa yang terjadi. Ini semua kan perjalanan hidup dari koma yang satu ke koma yang lain dengan berbagai kisahnya. Setelah kita mati pun kita akan mempertanggungjawabkan, artinya belum selesai. Tidak akan pernah selesai. Jadi semua dinikmati, dihadapi, dan kalau sudah ada jembatan masa lalu ya diputus tidak usah nengok lagi ke belakang," ucap Dewi Yull saat menjadi bintang tamu Rumpi: No Secret, kemarin.

ADVERTISEMENT

"Aku selalu menekankan nikmati hari ini, karena esok bukan punya kita. Itu haknya Allah. Besok ya tinggal disyukuri lagi besok, hari ini saja dulu," sambungnya.

Tentu saja keempat anak Dewi Yull mengalami trauma lantaran orang tua harus berpisah disaat mereka masih kecil. Seperti halnya Rama Sahetapy mengaku takut untuk bertemu lagi dengan sang ayah lantaran tak ingin kembali merasakan kehilangan.

Namun, kini Rama Sahetapy sudah dapat melewati trauma masa kecil itu. Bahkan, saat ini Rama dan sang istri, Merdi lah yang merawat Ray Sahetapy dalam berjuang melawan sakitnya.

"Sangat berefek. Makanya aku bilang sama Merdi dan Rama, mensyukuri punya pasangan pun ada kekurangan dimaklumi. Karena mau kita uber sampai ke ujung dunia pun tidak ada yang sempurna. Jadi diingat kelebihan-kelebihannya saja," pesan Dewi Yull.

"Kalau di rumah tangga hanya satu pihak saja yang memaklumi, satu pihak saja yang mengalah atau satu pihak saja yang bersyukur tidak kedua belah pihak tinggal tunggu patahnya. Kesabaran memang bagai cakrawala, tapi kalau memang sudah nggak balance, salah satu teraniaya atau sampai menganiaya diri sendiri nggak boleh juga. Kalau salah satu hampir putus asa terhadap dirinya itu nggak boleh diteruskan," lanjutnya.


Dewi Yull mengaku ia selalu berusaha menguatkan anak-anaknya selama ia membesarkan keempat buah hatinya sendirian tanpa didampingi sang suami. Dewi Yull mengaku ia tak ingin terlihat sedih di hadapan anak-anaknya.

"Aku sudah berusaha menguatkan mereka dengan tidak pernah memperlihatkan kesusahanku, mereka tidak perlu berpikir apa pun kecuali apa yang sudah menjadi tugas mereka, aku tidak pernah mau memperlihatkan kesedihanku, ini semua dibawa enjoy," tuturnya.

Kini Dewi Yull merasa bersyukur lantaran saat ini ia menuai hasil dari kesabaran dan ketabahannya selama ini.

"Alhamdulillah Allah menggantikan semua apa yang sudah dicabutnya, sekarang tinggal mensyukuri nikmat yang Tuhan berikan. Memang tidak semua orang sabar nunggu. (ada yang selalu bertanya) Nikmatnya kapan? Kenapa hidup penuh kesusahan? Kesusahan itu memang harus dijalani untuk menguatkan kita. Kalau ada persoalan besar dikecilkan, kalau yang kecil dihilangkan. Ayah ibu juga banyak kekurangan. Terapinya ya itu tadi memaafkan dan memaklumi," pungkasnya.

(kpr/kpr)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER