Kisah Andhara Early Terpaksa Tak Terima Ijazah Anak karena Nunggak Biaya

Andhara Early harus berbesar hati menerima kekecewaan karena ijazah sang anak, Maghali Inala Netar, harus tertahan karena tagihan kegiatan non akademis.

Pengalaman kurang menyenangkan itu Andhara Early ungkapkan dalam unggahan di Instagram Stories miliknya.

"Mau ketemu dengan pihak sekolah untuk membahas kenapa kemarin ijazah anakku jadi tertahan," kata Andhara Early bercerita.

Kedatangannya ke sekolah sang anak pun didasari niatan baik karena hanya ingin berdiskusi mengenai ijazah yang tertahan oleh tagihan yang bukan menjadi kewajiban siswa.

"Mudah-mudahan kedatangan kita kali ini yang pastinya dengan niat baik juga selesai dengan baik-baik. Kita mau ngobrol dulu dengan pihak sekolah, kita bicarakan kenapa tiba-tiba ditagihkan untuk sesuatu yang bukan kewajibannya kita," ujarnya.

"Karena itu duit di luar dari akademis, bukan biaya SPP, bukan biaya buku, uang ujian, magang ataupun yang lainnya yang bersifat akademis," ucap Andhara Early.

Kegiatan itu bersifat opsional sehingga tidak semua siswa mengikutinya. Dan Andhara Early mengungkap bahwa kegiatan tersebut juga tidak diwajibkan.

"Ini hanya bersifat opsional gitu ya, kegiatan-kegiatan di luar yang diwajibkan," sambungnya.

Maghali anak Andhara Early/ Foto: Instagram @andharaearly

Langkah Andhara Early untuk berdiskusi dengan pihak sekolah pun sudah ia komunikasikan kepada kuasa hukum.

"Jadi kita mau coba berdiskusi. Tentunya sebelumnya sudah konsultasi dulu dengan pihak hukum, jadi kita punya support untuk kita bisa melangkah ke depan," ungkapnya.

Maghali Inala Netar yang kini berusia 18 tahun diketahui baru lulus dari sebuah sekolah menengah kejuruan (SMK).