6 Tahun Rahasiakan Mualaf, Clara Shinta Sampai Pura-pura Ikut Ibadah ke Gereja

Clara Shinta menjadi sorotan usai memutuskan menjadi mualaf hingga untuk pertama kalinya berangkat umrah ke tanah suci Makkah, Arab Saudi.

Tak hanya itu, kisah Clara Shinta juga menarik perhatian karena dirinya merahasiakan keputusan mualaf dari orang tuanya selama 6 tahun.

"Jadi sebenarnya, kan, aku udah mualaf dari 2017, itu mama aku, papa aku, semua keluarga aku nggak tahu," ungkap Clara Shinta saat berbincang dengan Aurel Hermansyah dalam tayangan YouTube yang dikutip pada Kamis (3/8).

Clara lantas berkisah bahwa dirinya sempat memainkan peran seolah-olah masih menjadi seorang Nasrani kala berjumpa orang tua di kampung halaman.

Bahkan, Clara juga sampai ikut beribadah di gereja bersama kedua orang tuanya meski sudah memutuskan menjadi mualaf.

"Mama aku kan non-Muslim, jadi kalau misalnya aku pulang ke Medan, aku, kan, di Jakarta nih, setelah menikah aku tinggal di Jakarta, waktu aku pulang ke Medan itu aku (ibadah ke) gereja," kata Clara.

"Jadi misalnya kalau setiap hari Minggu, aku masih ikut gereja sama orang tua aku," sambungnya.

Bukan tanpa alasan, Clara mengaku tak enak hati kala harus memberi tahu kedua orang tua bahwa dirinya sudah memeluk agama Islam.

Pasalnya, Clara begitu menyayangi kedua orang tuanya dan tak mau keputusan mualaf tersebut malah menimbulkan kekecewaan.

"Karena prinsip aku pada dasarnya adalah aku sayang banget sama agamaku, tapi bagaimanapun aku juga sayang banget sama orang tuaku, jadi aku kayak masih nutupin dari mereka gitu," ungkap Clara.

"Masih gereja, sampai tahun ini (2023) pun masih gereja," lanjutnya.

Namun, ibarat pepatah 'sepandai-pandainya tupai melompat pasti akan jatuh juga'. Clara pun tak sanggup terus menutupi keputusan mualaf dari kedua orang tuanya.

Keputusan Clara untuk menjadi mualaf akhirnya terbongkar juga kala dirinya berangkat ibadah umrah ke Makkah.

"Sampai akhirnya mamaku tahu tuh satu menit sebelum aku take off (berangkat) umrah," ujar Clara.

"Itu mau nggak mau aku upload, terus, ya, udah akhirnya mereka tahu telepon dan marah-marah," tutupnya.