Nikah di Amerika, Pinkan Mambo Akui Butuh Uang & Waktu untuk Ceraikan Suami

Pinkan Mambo membeberkan alasan masih memperbolehkan suaminya datang ke rumah meski sudah diusir setelah MA, putrinya, mendapat pelecehan seksual. Pinkan tak ingin menghalangi pertemuan antara ayah dan anak.

"Nggak ada ibu yang terima digituin, anaknya sakit, ibunya lebih sakit, karena saya ciumin MA dari baby, semuanya serba buat MA. MA tuh terlalu disayang. Jadi, nggak ada ibu yang kayak gitu," ujar Pinkan Mambo saat ditemui di kawasan Transmedia, Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (1/8).

"Saya juga memikirkan, kan, suami saya punya tiga baby yang tadi itu. Nah, itu, kan dia ada kebutuhan lihat papanya jadi teman-teman kalau di posisi aku gimana coba?" lanjut Pinkan.

Pinkan juga mengungkap alasan mengapa sampai saat ini belum menceraikan sang suami. Ia mengatakan pernikahan yang terjadi di Amerika menyebabkan dirinya harus mengeluarkan waktu dan uang untuk bercerai.

"Surat cerainya sedang diurus, masalahnya kan nikahnya di Amerika, jadi nggak hari ini bisa selesai juga. Kalau ada teman-teman yang bisa urus tolonglah bantu saya juga pengin ada suratnya (cerai)," kata Pinkan.

"(Alasan belum cerai) lebih kepada waktu, bingung, uang, ribet, saya, kan, juga penyanyi, nggak ngerti. Lawyer nggak ngerti, jadi tolong. Jadi saya, tolong jangan dihakimilah ini pembunuhan karakter besar-besaran, saya merasa, saya terganggu dengan statement MA," lanjut Pinkan.

SW, pria yang masih berstatus suami Pinkan Mambo, kini mendekam di penjara karena kasus pelecehan terhadap MA. Pinkan Mambo menegaskan membela sang anak dalam kasus ini.

"Benar (dipenjara karena kasus pelecehan terhadap MA). Tapi saya bela 1.000 persen anak saya," tegas Pinkan Mambo baru-baru ini.

MA memang mengaku pernah mengalami pelecehan saat masih kecil. Pelecehan tersebut dilakukan oleh ayah tirinya sendiri, yaitu SW.