Inilah Salwan Momika, Imigran Irak Ateis yang Berkali-kali Bakar Al Quran

Salwan Momika menjadi topik yang terus trending karena aksi gilanya. Salwan membakar Al Quran burkalı-kali di Swedia, negara yang jadi suakanya sejak lima tahun belakangan dengan dailh alasan kebebasan berekspresi.

Baru-baru ini Salwan juga melakukan aksi serupa di depan Parlemen Swedia. Peraturan di Negeri Scania itu membuat petugas keamanan tak bisa melakukan apa-apa.

Meski peraturan itu membuat aksi Salwan Momika dan temannya Salwan Najem bisa sebebas itu, banyak warga Swedia yang menonton mengecam keras dan mengutuk aksi pembakaran kitab suci Al Quran.

Salwan yang merupakan imigran asal Irak juga beralasan ia akan terus melakukan aksinyasampai kita suci ini dilarang beredar.

Profil Salwan Momika pembakar Alquran di Swedia. A demonstrator burns the Koran outside Stockholm's central mosque in Stockholm, Sweden June 28, 2023. TT News Agency/Stefan Jerrevang/via REUTERS ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY. SWEDEN OUT. NO COMMERCIAL OR EDITORIAL SALES IN SWEDEN./ Foto: TT News Agency/Stefan Jerrevang/REUTERS

"Saya akan terus melanjutkan sampai mereka melarang buku ini," ucap Salwan.

Sementara itu dilansir CNBC, Salwan juga kerap melakukan demonstrasi ini setelah tiga bulan pertempuran hukum di pengadilan.

Sebelumnya, pembakaran Al-Quran telah membawa dampak besar bagi hubungan diplomatik Swedia dengan negara-negara Muslim. Irak memutuskan hubungan diplomatik dengan Stockholm dan beberapa negara mayoritas Muslim telah memanggil duta besar Swedia untuk protes.

Perdana Menteri (PM)Ulf Kristersson mengatakan hari Minggu di Instagram bahwa pemerintahnya sedang menganalisis situasi hukum terkait penodaan Al-Quran dan kitab suci lainnyA. mengingat tindakan semacam itu menimbulkan permusuhan terhadap Swedia.

Sementara itu, secara keseluruhan, Salwan Momia sudah tiga kali membakar Al Quran. Selain itu, ia juga menjadikan salinan Al Quran sebagai pembungkus daging babi selain merobek-robeknya dan menendang kitab suci umat Islam.