Terungkap Penyebab Kapal Tenggelam di Buton

Duka merundung Indonesia, kapal penyeberangan yang membawa 48 orang penumpang tenggelam di Kapubaten Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara.
Kecelakaan kapal yang terjadi pada hari Senin (24/7) sekitar pukul 00.00 WITA ini menewaskan 15 orang penumpang dan 33 lainnya selamat.
"Data terbaru total penumpang 48 orang, 15 orang meninggal, dan 33 lainnya selamat," ujar AKBP Yanna.
Melansir Detikcom, pihak kepolisian mengungkap bahwa kapal penyebrangan tenggelam di Buton Tengah karena kelebihan muatan.
"Untuk dugaan awal penyebabnya karena muatan penuh (kelebihan muatan)," tambahnya.
Yanna mengungkapkan bahwa kapal tersebut seharusnya ditumpangi maksimal 15 orang. Namun saat itu kapal ternyata mengangkut lebih dari kapasitas yang seharusnya, bahkan dua kali lipat.
"Jumlah penumpang itu katinting (kapal) harusnya sekitar 15-10 orang, ini sampai 48 orang," ujarnya.
Pihak kepolisian saat ini tengah melakukan pemeriksaan kepada pria berinisial S yang diduga nahkoda kapal penyebrangan yang tenggelam tersebut.
"Sudah diamankan tadi pagi di polres setelah kejadian," tambahnya.
Yanna juga menjelaskan bahwa untuk sementara, nahkoda kapal tersebut akan diperiksa oleh penyidik Polres Buton Tengah terlebihdahulu.
Selanjutnya setelah pemeriksaan selesai, kasus ini akan ditangani oleh Sat Polairud Polda Sultra.
"Untuk sementara dari pemeriksaan awal dari Polres Buteng. Setelah itu dari Polairud Polda Sultra mengambil kasus ini," pungkasnya.
(nap/syf)TERKAIT