Jadi Korban KDRT, Presenter Zeda Salim Harap Diceraikan Suami

Zeda Salim sudah lama tak terlihat di layar kaca usai memutuskan menikah. Namun, baru-baru ini, wanita yang telah berhijab itu membawa kabar kurang menyenangkan mengenai rumah tangganya.

Presenter itu mengaku dirinya telah menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh suaminya. Istri kedua dari seorang habib itu telah melaporkan kasus KDRT yang dialaminya ke Komnas Perempuan.

"Karena kekerasan psikis itu panjang, tidak hanya dalam hitungan hari. Bisa berpuluh-puluh tahun trauma itu terus membayangi," ungkap Zeda Salim saat ditemui di Trans TV beberapa waktu lalu.

"Intinya dengan apa yang saya alami sebagai seorang istri adanya tindakan secara psikis, sampai saya melapor ke Komnas Perlindungan Perempuan. Saya tidak bermaksud membuka masalah rumah tangga, saya sampai sekarang masih dalam pantauan psikolog dan psikiater," sambungnya.

Zeda Salim mengatakan dirinya akhirnya berani mengungkapkan kasus KDRT yang ia alami agar tidak ada perempuan lain yang mengalami hal serupa. Akibat KDRT tersebut, Zeda Salim mengaku psikisnya mengalami gangguan. Bahkan, ia pernah dirawat di yayasan kejiwaan.

"Saya tidak ingin ada perempuan-perempuan lain lagi yang jadi korban seperti saya. Cukup berhenti di saya, itulah kenapa saya sampai bersuara," tuturnya.

Sebelumnya Zeda Salim sudah berusaha melakukan upaya persuasif untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Namun, lantaran tak kunjung mendapatkan solusi, akhirnya Zeda Salim memutuskan untuk mencari perlindungan ke Komnas Perempuan.

Zeda Salim pun mengaku hingga saat ini dirinya belum diceraikan oleh sang suami baik secara agama maupun negara. Zeda Salim pun berharap suaminya dapat segera menceraikan dirinya.

"Segala langkah persuasif sudah dilakukan, saya sebagai istri belum diceraikan secara baik dan bermoral. Ya, saya mau meminta tolong ceraikan saya sesuai syariat dan perintah Rasulullah, bagaimana menceraikan istri dengan beradab," pungkasnya berharap.