Ingin Anak Dalami Ilmu Agama, Kartika Putri:Kesuksesan Bukan Soal Kekayaan

Khalisa Aghnia Bahira, putri Kartika Putri dan Habib Usman itu berhasil menjadi sorotan sejumlah pasang mata atas aksinya di karpet fashion show. Kartika Putri menyebut putrinya itu dengan lancar mengikuti acara fashion show tersebut.

"Alhamdulillah fashion shownya tadi Khalisa lancar, happy banget. Desainernya happy juga," ucap Kartika Putri saat ditemui di kawasan Kelapa Gading, Minggu (23/7).

Kartika Putri sendiri mengaku tak menyangka putrinya itu sangat percaya diri tampil di hadapan banyak orang.

"Aku juga kaget sih ya dia punya rasa berani yang masyaallah gitu ya. Dan mumpung masih kecil juga, masih boleh sama abahnya. Kaget juga, soalnya aku ngebriffingnya kayak ya udah lah natural aja, karena kita basicnya bukan model. Tapi nggak pengen ngecewain desainer juga, jadi ya udah jalanin aja. Tapi alhamdulillah respon penonton positif banget," akunya.

Sementara itu, Habib Usman mengatakan ia masih mengizinkan sang putri untu ikut fashion show lantaran masih kecil. Tapi jika, Khalisa sudah baliq, Habib Usman akan lebih mengarahkan putrinya itu.

"Calissa masih kecil boleh seperti ini, tapi nanti kalau udah pakai jilbab, udah baliq, udah terarah jalurnya. Sebagai seorang penuntut ilmu, muslimah yang baik," ujar Habib Usman.

Kartika Putri sendiri tidak masalah anaknya kelak mau jadi apa. Namun, yang terpenting bagi Kartika Putri adalah sang buah hati dibekali dengan ilmu agama yang kuat. Pasalnya, bagi Kartika Putri kesuksesan anak bukan lah soal materi, melainkan bekal yang hendak dibawa ke akhirat kelak.

"Apapun itu kalau mau jadi apa aja sih menurut aku bebas ya. Yang penting dia punya basic agama yang kuat, adab yang baik, akhlak yang mulia. Kita orang tua sebenarnya kesuksesan dunia anak kita itu nomor dua. Tapi kesuksesan anak di akhirat itu yang nomor satu. Karena balik lagi kita orang tua yang nanti akan jadi tanggung jawabnya. Kalau dia jadi anak yang mulia di dunia, kita selamat kok di akhirat," tutur Kartika Putri.

"Aku mau pesan juga buat semua orang tua, plis sukses anak itu jangan diukur dari kekayaan atau materi. Jaman sekarang kebanyakan orang sukses itu kalau punya rumah megah, punya mobil mahal, pakai barang-barang branded itu sukses. Menurut aku itu tidak. Menurut aku sukses itu bagaimana anak tahu memaknai arti kehidupan, bagaimana dia bisa hidup sesuai dengan batas kemampuan dia, bagaimana dia hidup bersyukur dengan apa yang dia miliki, apabila dia pengen punya target, mimpi sebagai usaha ikhtiar dia, ikhtiar yang dia lakukan dengan jujur, itu baru sukses buat aku," pungkasnya.