Cerita Rafael Tan Ibadah 3 Agama: Pagi ke Gereja, Siang Diajak Ibu ke Wihara, Sore Salat Bareng Ayah

Insertlive | Insertlive
Minggu, 23 Jul 2023 10:30 WIB
Imej Berubah Usai Jadi Duta Seblak, Rafael Tan Niat Jadi Pelawak? Cerita Rafael Tan Ibadah 3 Agama: Pagi ke Gereja, Siang Diajak Ibu ke Wihara, Sore Salat Bareng Ayah / Foto: Insertlive
Jakarta, Insertlive -

Cerita tentang kehidupan keluarga Rafael Tan ternyata menarik perhatian publik.

Publik baru-baru ini tahu bahwa Rafael ternyata besar di keluarga yang menganut agama berbeda.

Rafael cerita bahwa sang ibunda yang bernama Nila Setiawan merupakan penganut Buddha.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Rafael mengungkapkan bahwa sang ayah Jhony Tanubrata sempat meyakini agama Buddha sebelum memutuskan mualaf dan mendalami ajaran Islam.

"Dulu tuh pas nyokap sama bokap nikah, agama mereka Buddha dua-duanya. Dua tahun gue lahir, bokap pindah ke Muslim, nyokap tetep Buddha," cerita Rafael Tan dalam tayangan di YouTube Denny Sumargo yang dikutip pada Minggu (23/7).

Meski sang ibunda menganut Buddha dan sang ayah beragama Islam, siapa sangka kedua orang tuanya pernah mengajak Rafael Tan ke gereja.

Bukan tanpa sebab, Rafael Tan yang kala itu masih berusia 3 tahun sedang diarahkan untuk belajar vokal.

Sayangnya, Rafael yang tinggal di kota Garut, Jawa Barat, justru kesulitan menemukan tempat untuk les vokal.


Rafael lantas diajak orang tuanya ke gereja agar bisa mengembangkan bakat menyanyinya.

Seperti diketahui, gereja memang memiliki rutinitas menyanyi sebagai bagian dari pujian terhadap Tuhan.

"Karena Garut kota kecil nggak ada (tempat les musik), terus temen bokap gue bilang, 'Ci, bawa ke gereja aja'," ujar Rafael Tan.

Rutinitas berlatih vokal di gereja, ternyata membuat Rafael Tan mulai mengenal agam Kristen.

Tak ayal, Rafael Tan kala itu pun memilih untuk menjadi seorang Nasrani.

Hal tersebut membuat Rafael jadi sempat merasakan momen menjalani tiga ibadah berbeda sekaligus dalam satu hari.

"Gue nggak kepikiran gitu (resah). Gue kayak happy gitu. Pagi-pagi nih gue diajak ke gereja sampai jam 10, terus siang gue diajak ke wihara sama nyokap, nah sorenya gue diajak salat sama papa," ungkap Rafael Tan.

"Gue bahkan punya sajadah sendiri, peci sendiri, sarung sendiri. Salat barengan sama bokap. Nah siang-siang sembahyang di depan Dewi Kwan Im," tutupnya.

(ikh/ikh)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER