Ungkap Momen Terhancur di Hidupnya, Dikta Tak Kuasa Tahan Air Mata

Dikta mengaku dirinya bukan lah tipe orang yang mudah meneteskan air mata. Namun, Dikta mengungkapkan ada satu momen dimana dirinya tidak mampu lagi menahan kesedihannya hingga air matanya jatuh begitu saja.
Dikta menyebut saat dirinya mengetahui sang ayahanda mengidap kanker hati stadium akhir, ia merasa dunianya seakan runtuh. Dikta menceritakan sepulang dirinya dari rumah sakit, ia langsung menangis.
Dikta merasa itu merupakan nangis terparah di dalam hidupnya. Pasalnya, momen itu menjadi titik terhancur di hidupnya.
"Habis dari rumah sakit aku pulang ke rumah. Detik di mana aku nutup pintu, aku nangis di situ. Itu titik terhancur, kayaknya titik terhancur aku sebagai anak deh di situ," ungkap Dikta dilansir dari kanal YouTube Sinemaku Pictures.
"Kayaknya itu nangis terparah aku setelah ... kapan, ya? Aku tuh bukan tipikal orang yang nangis sampai teriak, sampai kejer. Mungkin pas di rumah sakit aku masih syok kali, jadi nggak tahu harus ngapain. Sok cool aja. Terus pas sampai rumah, sendiri nggak ada siapa-siapa baru aku nangis sekejer-kejernya," sambungnya.
Saat di rumah sakit Dikta mengaku dirinya berusaha menahan air matanya. Saat mendengar vonis dari dokter, Dikta mengaku takut kehilangan ayahnya.
"Pada saat itu aku takut kehilangan teman ngobrol. Takut kehilangan papa, 'Ini nggak ada lagi nih, orang yang seabsurd dia'. Apa pun yang diobrolin dia selalu ada jawabannya, 'Nanti kalau dia nggak ada, gue ngobrol sama siapa, ya?'," tutur Dikta.
Setelah puas menumpahkan tangisnya di rumah, Dikta kembali lagi ke rumah sakit. Namun, sesampainya di rumah sakit, Dikta tak kuasa menahan kesedihannya saat melihat ayahandanya.
Dikta pun memutuskan untuk pamit pulang. Namun, tak berselang lama, Dokta dihubungi dan diberitahu jika ayahandanya telah tiada. Sebelumnya, Dikta memang sudah memiliki firasat jika ayahandanya akan meninggal.
"Dalam hati, aku ngomong, 'Aku nggak mau lihat papa meninggal'. Jadi sebelum dia meninggal aku pamit pulang, habis itu aku lihatin dia lama. Nggak tahu kenapa hari itu aku feeling dia bakal meninggal. Dan bener, baru setengah jam jalan, terus aku ditelefon, 'Mas, balik lagi, Mas. Papa udah nggak ada'," pungkasnya.
(kpr/and)
Profil Rachel Cia Wanita yang Duduk Samping Dikta di Lagi Lagi Tenis Internasional
Senin, 10 Feb 2025 14:15 WIB
Kesal Disebut Kurus karena Pakai Narkoba, Dikta Beri Jawaban Menohok
Minggu, 26 Sep 2021 11:00 WIB
Bagikan Foto Masa Kecil, Dikta Dipuji Mirip Ji Chang Wook hingga Kai EXO
Selasa, 27 Jul 2021 12:07 WIB
Dikta Ungkap Tradisi Sederhana Keluarga Saat Hari Raya Idul Fitri
Kamis, 06 May 2021 10:00 WIBTERKAIT