Pengakuan Eks Karyawan Tasyi Athasyia Makan Makanan Sisa hingga HP Dirusak

Dua mantan karyawan Tasyi Athasyia masih berjuang mencari keadilan.

Mereka merasa tidak diperlakukan dengan layak selama bekerja sebagai karyawan kembaran Tasya Farasya itu.

Seperti salah satunya Mei. Melalui pengakuannya, Mei merasakan beberapa pengalaman kurang menyenangkan selama bekerja dengan Tasyi.

"Waktu pas di Arab itu kita dikasih 500 Riyal (Rp2 juta) bertiga buat oleh-oleh keluarga. Pas di Dubai aku dikasih 100 Dirham (Rp408 ribu) dua kali kalau nggak salah. Jadi uangnya aku abisin untuk beli oleh-oleh tapi oleh-olehnya itu nggak ke bawa ke Indonesia karena aku makanin," cerita Mei di YouTube Dokter Richard.

"Sebenernya nggak tiap hari makan mie tapi memang ada masanya sekitar 10 hari terakhir itu aku makan mie sehari tiga kali. Misalnya mereka beli makan nih ya udah buat keluarga mereka aja, kitanya nggak jadi ada masanya seperti itu. Jadi misalnya kita siang jalan nge-vlog terus udah selesai jam 2 mereka istirahat ngemil gitu, kita nggak kita nontonin doang, kita makannya kalau udah sampe rumah. Kadang (jam 12 malem) makanya kita makan mie terus biar cepet karena udah capek duluan karena kita harus ngedit," lanjutnya.

tasyi athasyia/ Foto: Instagram @tasyiiathasyia

Mei juga membahas soal dirinya dan tim yang kerap mendapatkan makanan sisa saat berada di Arab.

"Kadang kita makan satu porsi bagi tiga, dibilangnya 'Porsi di Arab itu gede ya jadi bagi-bagi aja' Yang aku ngomong kita makan sisa itu bener, jadi mereka makan dulu terus nih dikasih (sisanya)," kata Mei.

"Sebelum ke Indonesia disidang lagi tengah malem karena 'Ini Mei kayaknya diberhentikan aja' Aku juga nggak apa-apa karena aku udah curhat mau resign bahkan ada masa aku mau kabur di Dubai," sambungnya.

Hingga terjadi sesuatu yang membuat Mei geram. Kala itu ponsel Mei mendadak disita dan diduga dibaca isi pesan di WhatsApp.

"HP aku ini sepertinya dibaca isi WhatsApp aku oleh suami. Jadi ada masa kau login WhatsApp di laptop, terus suami suka nyindir-nyindir. Suami juga sebut kalau ada masalah apapun nggak usah ngomong ke talent (Tasyi Athasyia). (Isi chat) aku curhat capek banget, belum makan," bebernya.

"HP aku ditahan sampai di Indonesia. Karena udah secapek itu jadi aku kasih terus aku ngabarin ke orang rumah jangan WhatsApp dulu kayaknya aku disadap deh sampe akhirnya sampe Indonesia," ucap Mei.

"Ada yang telfon videografer minta password aku terus aku nggak mau, katanya disuruh kakak suami gitu nah aku nggak kasih. Terus pas di rumah aku bukain HP aku dan ada momen di mana WhatsApp aku yang kebuka," sambugnya.

Mengejutkannya, ponsel milik Mei tersebut malah dikembalikan dalam kondisi hancur hingga SIM card yang sudah rusak.

"Ini HP dia (Pak DF) ngeluarin dalam keadaann kelindes, hancur. Terus casing aku juga lepas, nomor aku juga lepas aku bilang nggak mungkin lah. Aku bilang 'Bapak ngelakuin apa sama HP saya' 'Nggak ini beneran jatoh Mei' 'Ini nggak mungkin banget lo Pak SIM cardnya keluar'," bongkar mantan karyawan Tasyi Athasyia.