Dark Jokesnya Kembali Tuai Kontroversi, Coki Pardede: Candaan Tak Ada Batasan
Coki Pardede kembali menuai kontroversi usai video lawasnya bersama Adriano Qalbi bercanda mengenai Idul Adha kembali viral di media sosial.
Namun, tampaknya Coki Pardede seolah tidak perduli dengan hujatan dan cibiran netizen kepada dirinya. Coki Pardede tetap membuat konten mengenai dark jokes di media sosialnya.
Coki Pardede pun akhirnya memberikan penjelasan mengapa dirinya kerap membuat konten dark jokes. Pasalnya, Coki Pardede mersa tida ada batasan dalam berkomedi.
"Apa sih batas jokes? Nggak ada," tulis Coki Pardede di akun Threadsnya.
Rekan Tretan Muslim itu mengatakan selagi memiliki mental untuk bertanggung jawab atas konsekuensi dari candaannya.
"Batas jokes itu cuma nyali dan waktu lo. Kalau punya nyali dan waktu buat ngurusin konsekuensi dari jokes, silakan bikin jokes apa pun," jelas Coki Pardede.
Walaupun begitu, Coki Pardede pun melarang orang untuk melakukan dark jokes jika tidak dapat bertanggung jawab atas konsekuensinya.
"Kalau nggak punya nyali dan waktu buat ngurusin konsekuensinya, ya jangan nge-jokes yang beresiko. Simpel," pungkasnya.
Sontak saja cuitan Coki Pardede di Threads itu langsung menuai pro dan kontra. Namun, banyak warganet yang sependapat dengan Coki Pardede.
"Batas jokes adalah empati paman," komentar @san***.
"Terus apa batas candaan dengan verbal bullying?" ujar @ana***.
"Emg gua pernah mikir juga sih, "lu bebas ngelakuin apapun selama lu bisa dan berani bertanggung jawab kalo ada akibat buruknya" ibaratnya kayak lu bikin dosa, abis itu lu hapus dengan tanggung jawab, tapi tanggung jawab kebanyakan berat dan banyak manusia gagal melakukannya," tutur @abaa***.
"Lebih ke beresiko ga lucu si paman," sahut @kev***.