Unggahan Terakhir Coco Lee sebelum Meninggal Usai Coba Bunuh Diri
Kematian artis asal Hong Kong, Coco Lee, mengejutkan publik karena mencoba untuk mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.
Sebelum meninggal dunia, Coco Lee telah berjuang melawan depresi hingga sempat melakukan percobaan bunuh diri.
Penyanyi keturunan Hong Kong-Amerika itu pun sempat dilarikan ke rumah sakit dan mendapatkan perawatan yang intensif.
Sayangnya, nyawa Coco Lee tidak bisa diselamatkan dan mengembuskan napas terakhir pada usia 48 tahun.
Kematian Coco Lee pun membuat publik di media sosial merasa kaget. Mereka pun berbondong ke akun Instagram Coco Lee dan merasa tersentuh saat melihat unggahan terakhirnya.
Coco Lee mengungah sejumlah foto di Instagram pada 31 Desember 2022 lalu. Ia berbicara tentang optimisme dalam menghadapi kesulitan hidup.
"CINTA & IMAN ~ 2 kata favoritku yang kubawa erat-erat di hati dan sangat saya butuhkan untuk melewati tahun yang sangat sulit ini," kata tulisnya dalam bahasa Inggris.
Selain itu, Coco Lee juga mengungkapkan cara pandangnya dalam menghadapi kesulitan dalam hidup.
"Kadang-kadang hidup terasa tak bisa dihadapi, tetapi aku telah menyesuaikan diri dengan sikap seorang 'pejuang wanita' untuk menghadapinya tanpa rasa takut, dan selalu memiliki senyum lebar dan tawa lepas!," tulis Coco Lee.
"Kekuatan, nyali, dan keberanian ada dalam diri kita semua, jadi gunakanlah itu," lanjutnya.
Pada momen akhir tahun itu, Coco Lee juga membagikan target yang ingin ia capai pada 2023 ini. Ia ingin membagikan kisahnya dalam menghadapi kesulitan hidup dan tetap bersikap positif.
"Aku bahagia kini bisa mengatakan bahwa aku akhirnya hidup sebagai diriku yang sesungguhnya. Itu perasaan terhebat, dan aku setiap hari bersyukur masih hidup dan bisa berbagi pemikiran dengan kalian," tulisnya.
Berita ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
(arm/fik)