Sosok Suami Peggy Melati Sukma, Pemilik Peternakan Seluas 850 Hektare di Selandia Baru
Peggy Melati Sukma sudah menikah dengan seorang pria bernama Reza Abdul Jabbar.
Sosok Reza Abdul Jabbar bukanlah orang sembarangan. Ia merupakan imam di salah satu masjid Selandia Baru.
Selain itu, Reza adalah seorang pemilik peternakan dengan kekayaan yang berlimpah.
Reza merupakan pria asli Indonesia yang lahir di Pontianak, Kalimantan Barat, pada 1975.
Ayahnya Reza berasal dari Aceh, sementara sang Ibunda dari Medan.
Reza lantas memutuskan pindah ke Autralia untuk melanjutkan pendidikan pada akhir 1992.
"Saya lahir di Kalimantan Barat, orang Pontianak. Ayah Aceh, ibu melayu Deli, Medan. Desember 1992 ke Selandia Baru, SMA di Sydney," ungkap Reza dalam tayangan YouTube Aagym Official yang dikutip pada Kamis (22/6).
Reza pun mengakui bahwa orang tuanya memiliki peran yang sangat besar dalam kehidupannya.
Reza merasa tak akan bisa mencapai semuanya tanpa doa dan ridho dari kedua orang tua.
Bahkan, Reza tak akan pernah lupa dengan pesan sang ibunda terkait masalah mencari pekerjaan.
"Awalnya, kita bisa besar ini karena rahmat dari Allah dan doa orang tua. Ayah saya pernah bilang, 'Nak kita kalau cari pekerjaan yang kira-kira enggak banyak orang lakuin'," kata Reza.
Reza yang kala itu sudah lulus SMA lantas melanjutkan pendidikan di Massey University hingga S2 jurusan ilmu pertanian.
Reza kemudian bekerja sebagai asisten manajer di peternakan sapi perah dan mengurus sekitar 750 sapi di kawasan luar Hamilton.
"Setelah SMA kelas 3 di 1993, mulai kuliah dan setelah itu kerja," kata Reza.
Reza pun mempelajari banyak ilmu dari tempatnya bekerja dan berniat memiliki peternakan sendiri.
Sayangnya, Reza kala itu belum memiliki cukup modal yang cukup untuk mewujudkan keinginannya.
"Kerja dulu, mau bangun kan belum ada modal," ujar Reza.
Reza lantas bekerja di peternakan selama 4 tahun hingga berhasil mendapatkan jabatan sebagai manajer.
Reza yang merasa sudah memiliki pengalaman lantas memutuskan pindah ke peternakan sapi perah terbesar di Selandia Baru.
Penghasilan di tempat kerja baru ini membuat Reza bisa mengumpulkan uang dan mulai membeli lahan peternakan sedikit demi sedikit.
Reza pun membeli tanah seluas 185 hektare dan mulai beternak sapi sebanyak 600 ekor.
"Awal beli lahan 185 hektare. Waktu itu 600 ekor sapi," ujar Reza.
Seiring berjalan waktu, Reza terus mengumpulkan modal hingga bisa membeli lebih banyak tanah lagi.
"Atas izin Allah, Tanpa terpikirkan. Tersedia lagi 185 hektare bersebelahan," kata Reza.
Kini, Reza sudah sukses mengelola peternakan miliknya yang bernama Rural Practice Yrust dengan luas tanah mencapai 850 hektare dan menampung sekitar 2.500 ekor sapi perah.
(ikh/ikh)