Tolak Tawaran Jadi Player Escort, Rafathar Minta Maaf ke Erick Thohir
Rafathar Malik Ahmad seharusnya bergabung dengan Jan Ethes menjadi player escort atau pendamping pemain timnas Argentina dalam ajang FIFA Matchday pada Senin (19/6).
Putra sulung Raffi Ahmad itu mendapatkan ajakan langsung dari Ketua Umum PSSI Erick Tohir.
Namun, Rafathar menolak kesempatan tersebut karena teringat kejadian kurang mengenakan pada pertandingan RANS FC melawan Persija tahun lalu.
Kala itu, kekalahan RANS FC dari Persija berimbas kepada Rafathar yang menjadi bulan-bulanan suporter bola.
"Rafathar itu awalnya semangat banget, terus tiba-tiba, dia mungkin baca-baca, dikasih tahu temannya, yang nonton itu puluhan ribu, sampai (tiket) sold out, Rafathar langsung berkecil hati," cerita Raffi Ahmad dalam program FYP TRANS7.
"Karena dulu pas RANS lawan Persija, tim RANS kalah, nah pada teriak 'Rafathar nangis' gitu, dia jadi mikir, 'Pa, nanti kalau Aa pegang (gandeng) Argentina masuk, terus Indonesianya kalah, nanti Aa diteriaki lagi. Sudah deh Aa boleh nggak nonton saja," jelasnya.
Raffi Ahmad menambahkan, Rafathar meminta maaf kepada Erick Tohir karena telah menolak kesempatan emas tersebut.
Rafathar dengan lugu mengaku bahwa dirinya malu untuk tampil di depan ribuan penonton bola.
"Terus Rafathar minta maaf, nih 'Pak Erick, terima kasih, ya, sudah ajakin Aa, tapi Aa malu. Sukses buat Argentina lawan Indonesia. Semangat'," ujar Rafathar dalam video yang ditunjukkan Raffi Ahmad.
"Jadi, dia sedih, sebenarnya pengin banget," pungkas Raffi.
Pada akhirnya, Rafathar hanya menonton pertandingan Indonesia vs Argentina dari bangku tribun bersama keluarga dan kerabatnya.
(KHS/and)