Ini Deretan Diduga Ajaran Sesat Al Zaytun yang Dikecam UAS
Pondok pesantren Al-Zaytun Indramayu, Jawa Barat tengah menjadi sorotan publik.
Ponpes itu disorot karena memiliki banyak kontroversi. Al-Zaytun diduga memberikan pendidikan ajaran sesat kepada para santrinya.
Ustaz Abdul Somad atau UAS bahkan memberikan kecaman terhadap pesantren Al-Zaytun.
Melalui video ceramahnya, UAS kesal dengan ajaran sesat yang diduga diberikan pondok pesantren tersebut.
UAS juga meminta pihak kepolisian untuk segera melakukan tindakan dan mengamankan Panji Gumilang pimpinan Pesantren Al-Zaytun.
"Udah dapat videonya? Saya sudah dapat. Ini orang musti ditangkap ini, antek Yahudi," lanjutnya.
Dugaan Al-Zaytun memberikan ajaran sesat berawal dari terungkapnya ada praktek janggal di tempat sekolah agama itu.
Infaq
Diduga ada penarikan iuran paksa dengan dalih infaq. Pihak pondok pesantren menggunakan Surat At Taubah (9:103).
Infaq itu ditarifkan dengan nominal Rp12 miliar untuk yang tinggal di desa maju dan Rp5 miliar untuk desa tertinggal.
Jika tidak bisa membayar, pihak Al-Zaytun menawarkan cara lain untuk melunasi infaq yaitu dengan menjual anak kandung hingga menjual diri.
Gegara hal itu banyak orang tua yang dibuat depresi hingga gila karena tak lagi bisa bertemu dengan anaknya.
Santri wanita juga disebut sampai menjual diri dan rela digilir oleh empat laki-laki demi bayar infaq.
Ibadah Haji
Al-Zaytun juga disebut mengubah ketentuan naik Haji dan melempar jumrah. Mereka menyebut menunaikan ibadah Haji bisa dilakukan di Al-Zaytun.
Ibadah Haji bisa dilakukan dengan mengelilingi pesantren dengan luas 1.200 hektare itu dengan mengendarai mobil.
Ubah Syahadat
Al-Zaytun mengubah syahadat dari Tiada Tuhan selain Allah menjadi Tidak ada negara selain negara Islam.
Ponpes Al-Zaytun juga menganggap negara-negara di luar Islam adalah kafir.
Salat Idul Fitri
Media sosial sempat dihebohkan dengan beredarnya video salat Idul Fitri tak biasa. Al-Zaytun mencampur shaf salat wanita dengan pria.
Wanita bahkan bisa berdiri paling depan sejajar dengan shaf pria. Selain itu shaf juga terlihat begitu berjarak dengan meletakkan kursi di sampingnya.
Tersebarnya video tersebut langsung menimbulkan kontroversi dan banyak kecaman bukan hanya dari UAS, melainkan dari masyarakat Indonesia.
(agn/fik)