Ngaku Tak Pernah Dapat Uang Bulanan, Inge Tuntut Nafkah Rp1 M dari Ari Wibowo
Sidang perceraian antara Ari Wibowo dan Inge Anugrah kembali berlanjut di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Persidangan cerai Ari dan Inge tersebut berlangsung secara e-court atau melalui daring.
Agenda persidangan cerai lanjutan tersebut berisi agenda penyampaian jawaban dari pihak Inge.
"Agendanya jawaban, jadi apa yang di dalam gugatan hari itu, pihak Inge memberikan jawaban lewat e-court," ungkap Petrus Pattyona dikutip dari Detik, Senin (19/6).
Selain itu, ada tiga tuntutan seperti hak asuh anak hingga nafkah yang diajukan Inge Anugrah dalam persidangan lanjutan tersebut.
Inge yang mengaku tak pernah dapat uang bulanan dari Ari Wibowo lantas menuntut nafkah hingga senilai Rp1 miliar.
"Ada 3 yang dituntut. Pertama, tentang perwalian harus ke Inge. Kedua, selama dia menikah itu, kan tidak pernah mendapat uang, maka kita menuntut jika satu bulan itu Rp 5 juta, dan mereka sudah menikah 206 bulan, maka totalnya menjadi Rp 1 miliar 30 juta," ujar Petrus.
Bukan tanpa alasan Inge melayangkan tuntutan nafkah hingga sebesar Rp1 miliar.
Pasalnya, Inge sampai memilih berhenti kerja saat membina rumah tangga bersama Ari Wibowo.
Selain itu, perjanjian pra-nikah dengan Ari Wibowo juga dirasa sangat merugikan Inge.
"Karena masalah pisah harta itu kalau dua-duanya bekerja, kan? Yang satu kan hanya full sebagai mengabdi, kecuali dia mengabdi dan dikasih duit, baru menghasilkan, penghasilan, kan. Itu masalahnya di situ," kata Petrus.
"Jadi kalau misalnya Inge bekerja, dia pasti punya uang. Selama ini kan harusnya Ari kasih duit dong. Seharusnya begitu," lanjutnya.
Tak hanya itu, Inge juga menuntut apartemen untuk dijadikan tempat tinggal setelah bercerai dari Ari Wibowo.
"Satu lagi ya, maksudnya kan selama menikah itu dia tidak mendapatkan apa-apa, boleh nggak dikasih satu apartemen?" tutup Petrus.
(ikh/ikh)