Rahma Azhari Akui Sempat Malas Sholat Saat Pertama Pindah ke Amerika

Rahma Azhari menceritakan pengalamannya saat memutuskan pindah ke Amerika. Rahma Azhari tak menampik dirinya sempat mengalami culture shock saat pertama tinggal di Amerika.

Rahma Azhari mengungkapkan hal yang membuatnya kaget adalah masalah agama. Rahma Azhari merupakan seorang muslim merasa sedikit terganggu. Ia mengaku sempat malas melakukan shalat lantaran masjid yang jarang di Amerika. Selain itu, Rahma Azhari juga menyinggung soal makanan haram yang justru banyak tersaji.

"Culture shock sih sebenarnya kayak lebih yang religiusly kali ya. Karena di sana (Amerika) jarang masjid. Tapi karena anak ku sekolah di sekolah Islam di sana alhamdulillah. Karena kalau nggak ada pegangan di situ mungkin aku juga, bagi aku agama sangat penting karena itu pilar kehidupan. Jadi sempat agak lost, kayak mau sholat malas, makanan juga banyak yang haram," ungkap Rahma Azhari saat ditemui di Trans TV, Jumat (16/6).

Walaupun begitu, Rahma Azhari mengaku ia mampu beradaptasi dengan perbedaan yang dirasakannya.

"Tapi ya setahun. dua tahun di situ udah bisa beli mana yang halal, paling gitu aja sih problematikanya," sambungnya.

Rahma Azhari mengaku selama di Amerika ia hanya menjadi ibu rumah tangga pada umumnya.

"Rutinitas di Amerika biasa aja sih. Ibu rumah tangga, pagi bangun, bikin sarapan, drop anak-anak di sekolah," jelas Rahma Azhari.

"Sebenarnya sih naluri jadi ibu rumah tangga udah ada di dalam sanubari yang paling dalam. Tapi ya agak syock sedikit meskipun sering bolak-balik LA, bolak-balik New York, kayak sekolah di sana terus balik lagi ke sini," pungkasnya.