The Real Survivor, Begini Cara Medina Kamil Bertahan Hidup Saat Terdampar di Papua

Media Kamil sempat terdampar di sebuah pulau di papua saat syuting acara Jejak Petualang dengan lima orang kru dan tiga warga lokal pada 2006 silam.
Bencana itu terjadi saat mereka mengarungi Laur Arafuru menuju Timika menggunakan perahu kecil. Tiba-tiba cuaca buruk hingga perahu mereka dihantam ombak besar.
Beruntung, Medina Kamil dan tiga kru yang selamat terdampar di sebuah pulau kecil di Asmat.
Sayangnya, satu kawan mereka yakni Bagus Dwi tidak pernah terlihat lagi dan tidak diketahui keberadaannya.
Padahal, saat peristiwa itu terjadi Bagus Dwi sempat berhasil naik ke perahu yang ditumpangi tiga warga lokal. Nahasnya, mereka tidak pernah kembali.
17 tahun berlalu, Media Kamil menceritakan bagaimana pengalamannya bertahan hidup selama lima hari di pulau terpencil sebelum akhirnya dievakuasi.
"Ketika perahunya terbalik kita sempet susah ke pulau karena arusnya kencang, ombaknya besar. jadi kita bertahan 1 hari satu malam di lautan, pagi harinya kita terbantu ombak, angin laut ke pantai," ungkap Media Kamil saat bercerita kepada InsetLive di Jakarta Selatan, Senin (12/6).
Untuk asupan makanan, Medina kamil dan teman-temannya merasa beruntung karena di pulau itu ada hutan mangrove sehingga banyak ditemukan udang dan keong.
"Kebetulan kita terdampar pulau, di tengah pulau itu tengahnya hutan mangrove, banyak asupan makanan, kita bisa dapet kepiting, keong bakau, kita asupan proteinnya dari keong atau kepiting," sambungnya.
Selain itu, Media Kamila pun mengungkapkan bahwa dirinya dan teman-temannya yang lain bisa bertahan hidup karena saling menyemangati.
"Kita terdampar berempat kita saling support, ketika satu udah mulai pikiran aneh-aneh temen yang lain saling support. Menyibukkan diri, memberi tugas, cari bahan makanan, ada keliling pulau, diusahakan nggak bengong," imbuhnya.
![]() |
Meskipun pernah mengalami kejadian yang menegangkan antara hidup dan mati, Media Kamila rupanya tidak merasakan trauma yang mendalam. Hingga saat ini, dirinya masih hobi berpetualang.
"kalau aku pribadi masih mau asal mereka merestui dan mengizinkan, setelah kejadian itu aku trauma berat nggak ya," pungkasnya.
(arm/arm)TERKAIT