Balik ke Titik Nol, Begini Cara Andhara Early & Suami Cari Nafkah
Andhara Early dan sang suami Bugi Ramadhana berbagi soal kehidupan rumah tangga mereka.
Siapa sangka, pasangan yang sudah menikah sejak 2011 ini mengaku tengah membangun kembali kondisi finansial mereka dari nol.
Andhara dan suami saat ini mengaku sedang tidak memiliki pekerjaan tetap alias pengangguran.
"Kalau sekarang aku sama suami itu dua-duanya lagi jadi pengacara (pengangguran banyak acara)," ungkap Andhara secara eksklusif kepada Insertlive pada Minggu (11/6).
Bukan tanpa sebab, rumah tangga Andhara dan suami mengalami masalah finansial.
Pasalnya, Andhara dan suami nekat melunasi cicilan rumah selama 12 tahun meski sedang tidak memiliki pekerjaan tetap.
"Kalau kita mau lunasin(cicilan rumah), ini totalnya segini, mendingan kira lunasinaja, tapi kondisinyakita harus menguras semua apa yang kita punya, kayak tabungan, terus emas, itu semuanya kita keluarkan, kita cairkan semuanya," ungkap Andhara.
"Pas dihitung-hitung, alhamdulillah bisa ketutup semua nominalnya, tapi ya itu, sisanya benar-benar 'hmmmm', tipis, setipis-tipisnya. Tapi ya udahlah, bismillah aja, kita nekat, yang kita utangnya nggak ada, kita bayarin semuanya," sambungnya.
Namun, hal tersebut tak membuat Andhara dan suami jadi terpuruk dan putus asa.
Andhara dan suami mampu membuktikan diri dengan memutar otak guna membuka keran pundi-pundi uang dari tempat lain.
Salah satu cara yang dilakukan Andhara untuk membantu suami mencari nafkah adalah dengan cara membuka usaha catering makanan untuk anak-anak sekolah.
"Aku pikir harus ada sesuatu (pemasukan), nah kemarin sempat iseng, kalau pagi kan sering ngebekalin anak sesuatu, menunya kan suka beda-beda, dia (anak) pengin A, B, C, udah kayak restoran aja, suatu hari dia itu lagi senang sushi, aku mikir ini kalau bikin sendiri agak lumayan (repot) juga," cerita Andhara.
"Tapi akhirnya aku iseng coba, aku fotoin, terus taruh di status (media sosial), eh nggak tahunya ada beberapa orang tua murid yang 'eh mau dong nitip besok buat anak gue', lama-lama gue mikir 'kenapa gue nggak jualan aja', udah akhirnya aku jualan dan taruh di kantin sekolah. Ya biarpun sedikit, setidaknya itu alhamdulillah, modal tertutup, kita juga masih ada jajannya," lanjutnya.
Di lain sisi, Bugi suami Andhara juga ikut memutar otak untuk mencari nafkah demi keluarga tercinta.
Bugi pun melihat ada peluang emas untuk membuka jasa antar-jemput di tempat anaknya bersekolah.
"Jadi ada waktu itu temen anak aku, kasihan banget ini nggak ada yang jemput, papa-mamanya kerja, dia harus naik ojek online, terus aku tanya ke ibunya, 'emang rumahnya dimana?', ternyata nggak terlalu jauh juga dari sekolah, terus kita ada mobil, dan masih ada kursi yang kosong," cerita Andhara.
"ya udah akhirnya tawarin aja 'mau antar-jemput nggak?', orang tuanya mau ternyata, ya udah alhamdulillah kita karyakan mobil menjadi antar-jemput anak sekolah, jadi ya sekalian antar anak dan teman-temannya," lanjutnya.
Keran-keran pundi uang yang didapatkan
Andhara dan suami tetap merasa bersyukur karena masih bisa mencari nafkah bersama-sama demi keluarga tercinta.
Andhara pun tak merasa harus memulai semuanya kembali dari nol bersama sang suami.
"Sampai saat ini bisa dibilang kita masih berjuang aja, kita kayak balik lagi ke titik nol," kata Andhara.
"Kita berdua lagi di fase sama-sama nih, satu sama lain ya saling menguatkan aja," tutup Bugi.
(ikh/ikh)