Ceramah Aa Gym Jadi Salah Satu Alasan Deddy Corbuzier Putuskan Mualaf

Deddy Corbuzier belum lama ini berbincang dengan Aa Gym, salah satu tokoh Islam ternama di Indonesia.

Ada banyak hal yang dibahas Deddy Corbuzier bersama Aa Gym pada kesempatan tersebut.

Salah satunya cerita perihal Deddy yang mengaku rajin mengikuti acara ceramah Aa Gym.

Deddy berujar bahwa hal tersebut kerap dilakukannya sejak 20 tahun silam.

Bahkan, Deddy juga mengaku tak canggung ketika masuk masjid demi mendengar ceramah Aa Gym.

"A', ini banyak orang yang nggak tahu, makanya saya mau cerita. Jadi dulu tuh, ini zaman dulu, berapa tahun yang lalu, 20 tahun yang lalu ada tuh. Saya tuh suka banget ikut pengajiannya Aa Gym. Kalau Aa lagi bikin pengajian di Jakarta tuh, saya sering banget dateng," ungkap Deddy Corbuzier saat bincang bersama Aa Gym di YouTube dikutip pada Selasa (6/6).

"Nah, cerita yang unik adalah, bahwa kalau Aa lagi cerita, lagi dakwah itu saya ada di dalam masjid. Padahal zaman dulu kan saya belum pernah masuk masjid tuh. Masuk masjid tuh pertama kalinya di pengajiannya Aa," sambungnya.

Cerita Deddy Corbuzier tersebut langsung membuat Aa Gym tertegun. Aa Gym merasa tak percaya ketika Deddy kerap mendengar ceramahnya di masa silam.

Bahkan, Deddy juga sempat menyatakan bahwa salah satu alasan menjadi mualaf mungkin saja karena pengaruh dari Aa Gym.

"Masyaallah, alhamdulillah," kata Aa Gym.

"Jadi, kayaknya saya mualaf juga gara-gara Aa," sahut Deddy.

Keberadaan Deddy Corbuzier di masjid saat ada ceramah Islami ternyata disadari juga oleh Aa Gym.

Bahkan, Aa Gym selalu memberikan sambutan hangat untuk Deddy yang kala itu belum resmi menjadi mualaf.

"Masuk nih, dengerin Aa, bla bla bla udah panjang nih sejam. Terus ketika mau salat, mau doa atau mau apa, Aa tuh selalu ngomong, 'Wih, tapi itu ada Mas Deddy. Kalau Mas Deddy mau nunggu di luar, nggak apa-apa silakan'. Jadi kadang-kadang kalau pas lagi salat atau gimana saya keluar. Tapi kalau udah selesai, ketika lagi ramah-tamah saya masuk lagi," tutup Deddy.

Deddy pun akhirnya resmi menjadi mualaf usai mengucapkan dua kalimat syahadat di Masjid Al Mbejaji, Kompleks Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Jogjakarta, pada Jumat, 21 Juni 2019.