Putri Balqis Korban KDRT Berulang, Suami Terancam Hukuman Tambahan

Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan warga Depok, Bani Idham terhadap istrinya, Putri Balqis, dilakukan berulang kali. Hal ini diungkapkan Polda Metro Jaya.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menjelaskan aksi KDRT serupa sudah pernah dilaporkan pada 2016. Namun, prosesnya telah selesai melalui restorative justice.

"Karena ini perbuatan berulang, kami tambahkan Pasal 64 KUHP, voortgezette handeling atau perbuatan berlanjut," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (27/5) lalu.

Hengki menjelaskan apabila nantinya dalam persidangan Bani terbukti melakukan tindak pidana KDRT berulang kali, maka hakim dapat menjatuhkan tambahan pidana sepertiga dari hukumannya.

"Apabila ini benar dan kita temukan maka ancaman hukumannya terhadap sang suami ini bisa bertambah sepertiga," jelasnya.

Noviansyah, ayah Putri Balqis, sudah membeberkan kekejaman Bani saat melakukan KDRT terhadap anaknya. Ia mengatakan Bani menyiramkan minyak cabai, menjambak rambut, hingga melukai wajah Putri.

"Memang yang saya tahu ya waktu itu bukan perlawanan, membela diri ya. Jadi bertahan itu dia, karena udah terasa sakit sekali, rambutnya ditarik, dan posisi mata itu nggak bisa melek karena ada cabai," terang Noviansyah saat ditemui InsertLive.

"Dia (Putri) remas alat kelaminnya (Bani) untuk supaya tarikan rambutnya lepas. Begitu suaminya ini merasa sakit, baru dilepas," lanjutnya.

Setelah ditangguhkan penahanannya pada tanggal 24 Mei 2023 lalu, Putri Balqis langsung menjalani sidang gugatan cerai di Pengadilan Agama Bekasi. Setelah ditahan di Polres Metro Depok, Putri akhirnya bisa berkumpul kembali dengan ketiga anaknya.