Selain Terinfeksi COVID-19, Eeng Saptahadi Miliki Riwayat Penyakit Lain

Eeng Saptahadi tutup usia pada Minggu (21/5) malam. Eeng Saptahadi sempat dikabarkan terinfeksi COVID-19 sebelum menghembuskan napas terakhirnya.

Selain itu, Feni, keponakan Eeng Saptahadi menyebutkan sang aktor juga memiliki riwayat diabetes, darah tinggi, dan stroke ringan.

"Kebetulan beliau punya diabetes, dia punya darah tinggi. Saya sih tahunya lihat dari layar kaca, syutingnya juga padat jadi ada faktor capeknya juga, ada faktor diabet, dia (juga) ada stroke ringan," ungkap Feni, keponakan Eeng Saptahadi saat ditemui di TPU Cipenjo, Cileungsi, Bogor Jawa Barat, Senin (22/5).

Feni menyebut Eeng Saptahadi hanya mengalami gejala ringan COVID-19. Namun, kondisinya semakin menurun lantaran Eeng Saptahadi tidak mau makan setelah dirawat di rumah sakit.

"Terkait virusnya, dia di RS yang pertama dia hanya melekat saja. Bukan yang benar-benar infeksi (gejala parah). Saya yakin kejadiannya sampai dia ngedrop itu dia nggak mau makan, dia pulang banyak berontaknya nggak mau makan, imunnya turun saya rasa faktornya dari situ juga," bebernya.

Eeng Saptahadi semasa hidupnya memang tidak suka mengonsumsi obat. Bahkan ia juga takut dengan rumah sakit. Maka dari itu, saat dirinya masuk rumah sakit, Eeng Saptahadi sangat syok.

"Kondisi beliau pada saat ke rumah itu agak depresi, saya tanya kenapa kok sampai begini. Sementara kemarin masuk rasanya cuma orang kecapekan aja, ternyata info dari istri beliau bahwa ya selain syok masuk RS, batinnya nggak terima. Berontak dia harus minum obat yang banyak sekali dalam sekali minum," jelas Feni.

"Itu kan buat orang yang takut sama dokter tekanan, saya rasa dari psikis beliau menolak. Jadi setiap kali di rumah di kasih makan dikasih minum, sudah mulai menolak. Artinya kalau dah nolak asam lambung naik," pungkasnya.