PA 212 Tolak Konser Coldplay, Kamu Setuju?

Masyarakat Indonesia tengah digemparkan dengan perhelatan konser Coldplay di Jakarta.

Pasalnya ini menjadi kali pertama pelantun Viva La Vida itu menggelar konser di Indonesia.

Tak heran banyak penggemar yang antusias dan ingin menonton penampilan Coldplay secara langsung.

British singer Chris Martin (L) and drummer Will Champion (R) of British band Coldplay perform on the main stage during Rock in Rio music festival at Rio 2016 Olympic Park in Rio de Janeiro, Brazil, on September 11, 2022. (Photo by MAURO PIMENTEL / AFP) (Photo by MAURO PIMENTEL/AFP via Getty Images)/ Foto: AFP via Getty Images/MAURO PIMENTEL

Namun, di tengah kehebohan itu Persaudaraan Alumni 212 atau PA 212 malah menolak kedatangan dan perhelatan konser Coldplay di Jakarta.

PA 212 bahkan dikabarkan akan menggelar demo besar-besaran jika konser band asal Inggris itu tetap digelar.

Berdasarkan pengakuan Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin penolakan konser Coldplay ini karena grup band itu mendukung LGBT.

"Jelas kami dari PA 212 menolak konser Coldplay yang dukung LGBT itu," kata Novel dalam sebuah unggahan di Instagram.

Penyataan yang dilontarkan PA 212 itu pun langsung menuai pro dan kontra dari netizen.

"Memangnya Coldplay kalo konser sambil bilang "Woy penonton ayo login L6BT!"," tulis akun @rap***.

"Kita hidup di negara yang pernah dibatalkan jadi host piala dunia.PIALA DUNIA AJA BISA CANCEL APALAGI KONSER COLDPLAY DOANG," cuit akun @ogi***.

"Coldplay ga bodoh sih bawa2 bendera pelangi diatas panggung. Mereka juga cari tau apa yg ga harus di lakukan di negara yg akan mereka kunjungi," kata akun @ana***.

"Aku nonton Coldplay, bukan berarti aku juga ikut dukung terkait apa yang dia dukung. Aku nonton Coldplay ya memang pengen nonton Coldplay.terserah dia mau dukung LGBT apa engga. Itu mah urusan dia. Urusan aku cuma War tiketnya tgl 17-19 mei, nonton konser nya 15 Nov. Itupun kalo dapet tiket nya," kata yang lain.