Arfita Dewi Ungkap Alasan Pilih Ceraikan Yama Carlos

Arfita Dewi Putri tampaknya sudah mantap untuk bercerai dari Yama Carlos. Namun, Arfita Dewi Putri tak menampik memang sangat berat baginya untuk memutuskan berpisah dengan Yama Carlos.

Arfita Dewi Putri menyadari bahwa perceraian telah membuat anak menjadi korban. Oleh karena itu, Arfita Dewi berharap ia dan Yama Carlos dapat berpisah secara baik-baik demi sang buah hati.

"Saya tahu perceraian ini yang lebih sakit di anak bukan ibu atau bapak nya. Yang jadi korban itu anak," ucap Arfita Dewi saat ditemui di kawasan Cawang, Jakarta Timur, Kamis (11/5).

"Keinginan dan harapan saya adalah kita berakhir dengan baik-baik. Kita jalanin prosesnya ini dengan baik. Kita bisa menjadi partner untuk Marco. Saya minta untuk pihak sana sudahilah. Ini bukan pertempuran atau peperangan," sambungnya.

Arfita Dewi Putri pun mengaku sudah lama dirinya ingin berpisah dari Yama Carlos. Hal tersebut ternyata terkait masalah agama mereka yang berbeda.

Arfita Dewi mengaku dirinya ingin kembali ke jalan yang benar menurut syariat Islam.

"Udah lama saya meminta untuk berpisah dengan Yama Carlos. Kita itu nggak bisa karena pernikahan beda agama itu terlalu berat untuk dipaksakan," ungkap Arfita Dewi.

"Saya berdoa sama Allah kalau pun memang ini jalan yang harus di tempuh, ngebayangin anak saya sudah tidak sama bapak nya lagi di rumah. Kalau harus dipaksakan terus begini, pernikahan beda agama yang jelas-jelas dari syariat Islam dilarang. Saya hanya ingin kembali kepada Allah," lanjutnya menegaskan.

Arfita Dewi tak menampik dirinya memang salah. Namun, ia mengaku berat untuk memutuskan berpisah dengan Yama Carlos.

"Saya sadar ini salah sudah lama. Yg sulit mengambil jalan untuk berpisah, itu tidak mudah," ujarnya.

"Dari dulu saya selalu teguhkan saya ingin kembali ke jalan yang benar saja, sesuai syariat Islam. Saya ini pendosa, saya banyak khilaf," pungkas Arfita Dewi.