Disorot gegara Minta Maaf pada Tenri Anisa, Inara Rusli: Dijebak

Inara Rusli menjadi sorotan publik setelah melontarkan permintaan maafnya secara terbuka pada Tenri Anisa.

Hal itu berawal dari somasi Tenri Anisa pada Inara Rusli dan Virgoun lantaran tak terima disebut sebagai pelakor.

Inara Rusli pun meminta maaf secara terbuka pada Tenri Anisa ditemani kuasa hukumnya.

"Dengan ini saya klarifikasi dan menyampaikan permintaan maaf, Kamis 4 Mei 2023. Dengan ini saya klarifikasi dan meminta maaf kepada Saudari Tenri Anisa dan Saudara Dilan Gerald Pranata, atas terpublikasinya surat yang dibuat oleh suami saya, Virgoun Teguh Putra pada 22 Agustus 2022, di Story Instagram saya, @mommy_starla terkait atas nama Tenri Anisa dan Dilan Gerald Pranata," kata Inara Rusli dalam konferensi pers di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (4/5).

Pernyataan tersebut diharapkan Inara Rusli sebagai langkah menyudahi konflik dirinya dengan Tenri Anisa.

Nyatanya, permintaan maaf tersebut rupanya dianggap belum memuaskan Tenri Anisa.

Tenri Anisa merasa dirinya sudah dicap jelek sebagai seorang pelakor.

"Permintaan maaf itu versi dari Inara sendiri, tapi kan dia tidak meng-clearkan statusnya Tenri sebagai pelakor. Tidak hanya minta maaf karena sudah mencatut nama, tapi kan statusnya harus dipulihkan harkat dan martabatnya harus kembali seperti semula itu yang belum dilakukan Inara atau siapa-siapa yang diperiksa. Dalam proses penyidikan ada tahap-tahap yang dilalui," beber Tenri Anisa.

Unggahan Inara Rusli/ Foto: Instagram.com

Sementara itu, Inara Rusli sendiri kembali bereaksi atas pernyataan minta maaf pada Tenri Anisa.

"Knp minta mangap? Dijebak," tulis Inara Rusli.

Di lain hal, Inara Rusli sendiri saat ini tengah menghadapi proses cerainya dari sang suami, Virgoun.

Inara Rusli menyebut bahwa dirinya akan berusaha mempertahankan pernikahan demi ibadah meski mediasi gagal dilakukan.

"Pasti (usaha pertahankan rumah tangga). Sebelum viral pun saya sudah berusaha untuk mediasi dan meminta tolong ke beberapa pihak, ya kemudian jalan buntu," jelas Inara Rusli.

"Alasan mempertahankan karena ibadah," pungkasnya.