Anak Bongkar Sifat Ramah Ari Wibowo pada Penggemar Saat Diminta Foto

Di tengah kisruh perceraian Ari Wibowo dan Inge Anugrah, pernyataan sang putra, Marco Wibowo mendadak disorot.

Putra kedua pasangan Ari Wibowo dan Inge Anugrah itu membongkar sikap yang tak disukainya dari sang ayah.

Awalnya, Marco Wibowo dan Kenzo Wibowo ditanya soal perasaan menjadi anak dari artis terkenal.

Kenzo Wibowo mengaku dirinya merasa biasa aja.

Sementara Marco Wibowo justru memberikan jawaban tegas soal ketidaksukaannya.

"Okay, biasa aja," kata Kenzo Wibowo.

"Nggak suka," timpal Marco Wibowo dengan cepat.

Marco Wibowo pun menjelaskan alasan dirinya tak menyukai ayahnya menjadi figur publik.

Ia menyebut bahwa ayahnya terlalu ramah pada penggemar terutama saat ada yang mengajaknya foto bersama.

"Nggak suka. Kayak ada orang nih minta foto, 'mau minta foto, mau minta foto'. Kayak di Bandung ada 10 orang, minta foto satu satu. Aku nggak suka," papar Marco Wibowo.

"Nggak, aku nggak suka tapi dia kaya raya," pungkasnya.

Sementara itu, saat disinggung akan tinggal dengan siapa, Marco Wibowo dan Kenzo Wibowo sendiri telah memilih bakal bersama Ari Wibowo ketimbang Inge Anugrah.

"Kalau disuruh tinggal bareng misalnya harus daddy yang keluar atau mommy yang keluar terus stay together di rumah, pilih siapa daddy atau mommy?," tanya tim dalam YouTube Ari Wibowo.

"Daddy lah, mommy yang keluar," jawab kompak kedua anak Ari dan Inge.

Anak sulung Ari Wibowo itu mengungkapkan alasan tak mau tinggal bersama Inge.

Anak sulung Ari merasa tak mau tinggal bersama sang ibunda karena terlalu banyak aturan.

"Too much rules (terlalu banyak aturan)," ujar anak sulung Ari dan Inge.

Inge lantas berusaha memberikan penjelasan mengenai peraturan yang diterapkan untuk anak-anaknya di rumah.

"Rules itu biar kalian nanti jadi orang-orang benar, independent, mandiri," kata Inge Anugrah.

Sebelumnya, Ari Wibowo diam-diam menggugat cerai istrinya Inge Anugrah setelah 16 tahun menikah.

Ari mendaftarkan gugatan cerai pada Inge pada 3 April dengan nomor perkara 324/Pdt.G/2023/PN.Jkt.Sel.