Ikal Laskar Pelangi Lakukan Penipuan Modus Open BO demi Beli Oleh-oleh Mertua

Zulfani Pasha merupakan aktor berbakat yang terkenal karena memerankan karakter Ikal di film Laskar Pelangi.

Sayangnya, prestasi Zulfani harus tercoreng usai dirinya ditangkap polisi karena berurusan dengan hukum.

Zulfani bersama sang istri berurusan dengan hukum usai melakukan tindak penipuan dengan modus Open BO bersama sang istri.

Polisi memberikan keterangan bahwa Zulfani bersama sang istri melakukan penipuan tersebut karena tak memiliki uang.

"Pasangan suami istri ini melakukan penipuan karena tidak memiliki uang," ungkap Kasat Reskrim Polres Belitung Timur AKP Wawan Suryadinata dikutip dari Detikhot pada Rabu (3/5/).

Awalnya, Zulfani dan sang istri yang berinisial PA hendak mengunjungi kediaman mertua di Belitung Timur.

Namun, Zulfani mengaku malu bila datang tanpa membawakan mertuanya tersebut oleh-oleh.

"Ide itu muncul setelah pelaku akan berkunjung ke rumah orang tua istri (mertua Zulfani Pasha) di Belitung Timur untuk membeli oleh-oleh," kata AKP Wawan.

Zulfani mengaku sama-sekali tidak merencanakan aksi penipuan saat hendak ke rumah mertua.

Aksi penipuan tersebut baru terpikirkan oleh Zulfani saat sedang dalam perjalanan.

"Untuk perencanaan dari Tanjung Pandan Belitung, yang bersangkutan belum berpikir hal ini (melakukan penipuan). Tetapi setelah sampai di Genting Apit (nama daerah) baru terpikir karena tidak ada barang yang dibawa," jelas AKP Wawan.

"Karena tidak ada uang, jadi cari uang untuk beli oleh-oleh atau bingkisan untuk dikasih keluarga yang di Manggar," sambungnya.

Zulfani pun mengaku khilaf dan menyampaikan permohonan maaf atas tindak penipuan yang telah merugikan orang lain.

Selain itu, Zulfani juga menegaskan tidak pernah berniat menjual sang istri ke pria hidung belang.

"Demi apapun saya di sini, saya bersalah. Hanya saja dari awal saya tidak ada niatan untuk melakukan tindakan kejahatan, karena memang dipicu faktor ekonomi. Kita khilaf, kita minta maaf," ungkap Zulfani.

"Kalau untuk menjual istri saya tegaskan tidak," tutup Zulfani Pasha.