Cerita Chikita Meidy Sang Anak Kena Misdiagnosis Penyakit Kawasaki

Chikita Meidy sempat merasa panik karena sang anak, Javier, mengalami demam tinggi hingga sempat didiagnosa penyakit kawasaki.

Kejadian ini bermula kala Javier mengalami demam tinggi dan mimisan. Javier pun segera dilarikan ke rumah sakit.

Sayangnya, selama lima hari menjalani pengobatan, suhu Javier tak kunjung turun, sekitar 39 derajat.

Setelah melakukan observasi dan cek darah, dokter pun mendiagnosis bahwa Javier mengidap penyakit kawasaki.

"Lidah stoberi, bibir merah, panas nggak turun-turun, obatnya nggak terima, saya naikin (dosis) anaknya tetep begini-begini aja, prediksi saya kawasaki disease," ungkap Chikita Meidy menirukan diagnosa dokter saat bercerita kepada InsertLive di Jakarta Selatan, Selasa (2/5).

Namun, Chikita Meidy tidak langsung percaya dan memeriksakan sang anak pada dokter langganan keluarganya.

Bukannya tidak percaya dengan diagnosa dokter, Chikita Meidy merasa ada yang mengganjal dan ingin pembuktian.

Chikita Meidy/ Foto: InsertLive

Ternyata saat sudah ditangani oleh dokter kepercayaan mereka, anak Chikita Meidy berangsur membaik karena sudah mau makan setelah diberi obat.

Javier pun kembali aktif dan ternyata penyakit yang dideritanya bukan kawasaki, tetapi infeksi bakteri.

"Anak aku dari ciri-cirinya secara keseluruhan dan cek darah memang ke arah infeksi bakteri jadi aku masih pantau dan aku masih gantung telepon sama dokter aku," katanya menambahkan.

Meskipun sang anak menjadi korban misdiagnosis, Chikita Meidy tetap mengacungkan jempol kepada dokter yang menangani Javier karena berusaha semaksimal mungkin.

Ia mengaku bahwa misdiagnosis merupakan hal yang bisa dan biasa terjadi.

"Misdiagnosa tapi aku bilang bukan secara tidak baik karena dokter tersebut bertahap, cuma mungkin interaksi antarobat aja kali. Mungkin obatmya nggak pas di Javier dan nggak mau makan, padahal dokter itu bagus," imbuhnya.