Kronologi Kejadian Sebelum Asiah Ditemukan Meninggal di Lift Bandara Kualanamu

Kasus seorang wanita bernama Asiah Sinta Dewi Hasibuan yang ditemukan meninggal dunia di lantai dasar lift Bandara Kualanamu, Sumatera Utara, masih menjadi sorotan publik.
Kabar terbaru menyebutkan bahwa pihak keluarga mendiang akhirnya membawa kasus ini ke meja hijau.
Bahkan, pihak keluarga mendiang Asiah juga mendapatkan bantuan hukum dari pengacara kondang Hotman Paris.
Ahmad Faisal suami mendiang Asiah mengaku pertama kali tahu kabar sang istri meninggal dari keluarga.
Ahmad yang bekerja di bandara Kuala Lumpur, Malaysia, langsung memutuskan berangkat ke Medan, Indonesia, usai tahu kabar sang istri meninggal dunia.
"Saya bekerja di Malaysia, jadi saya tahu kejadian itu pas istri saya meninggal dari pihak keluarga, pas hari itu juga saya langsung pulang ke Medan," ungkap Ahmad Faisal di W, Jakarta, Selasa (2/5).
Raja Hasibuan selaku kakak mendiang Asiah lantas menjelaskan kronologi kejadian yang menewaskan sang adik tercinta.
Mendiang Asiah ternyata kala itu bersama sang kakak pergi ke Bandara Kualanamu untuk mengantarkan keberangkatan sang keponakan ke Malaysia.
"Jadi adik saya itu sama kakaknya, beserta keponakan, pergi ke bandara Kualanamu, pada 24 April, tujuannya untuk mengantarkan keponakan ke Malaysia," kata Raja Hasibuan.
Asiah kemudian menemani sang keponakan untuk melakukan check in penerbangan di bandara.
Setelah semua selesai, Asiah kemudian berniat pulang bersama sang kakak dan sudah berada di tempat parkir.
Siapa sangka, keponakan yang hendak berangkat ke Malaysia tersebut kemudian menelepon Asiah untuk membicarakan suatu hal penting.
Asiah pun kemudian langsung berusaha masuk kembali ke bandara untuk menemui sang keponakan.
"Adik saya Asiah itu kemudian menemani keponakan untuk melakukan check in, setelah itu dia kembali lagi turun ke bawah untuk menemui kakaknya," cerita Raja.
"Tak lama mereka sudah berniat pulang dan sudah berada di pelataran parkir, tapi begitu sampai di parkiran keponakan saya itu tiba-tiba menelepon, jadi ada hal penting yang mau disampaikan. Akhirnya adik saya itu kembali masuk ke bandara, terus naik lift, dan itu masih komunikasi dengan keponakan saya," sambungnya.
Namun, sang keponakan merasa heran karena Asiah tak kunjung terlihat datang.
Asiah pun ternyata sempat berujar kepada sang keponakan bahwa dirinya terjebak di lift.
Komunikasi antara Asiah dan keponakannya tersebut kemudian terputus dan membuat keluarga panik.
"Kemudian keponakan saya itu nanya keberadaan adik saya (Asiah) sudah di mana, adik saya bilang sudah di lift. Nggak lama kemudian, mungkin posisi adik saya itu sudah lantai atas, adik saya bilang ke keponakan, 'Sepertinya Buci terjebak di lift'," cerita Raja.
"Keponakan terus berusaha nanya, 'Buci udah d imana', nah itu udah nggak jawaban, udah lost contact. Akhirnya keponakan saya berusaha menghubungi mamanya yang ada di bawah, 'Itu tadi Buci komunikasi sama saya, habis itu nggak ada jawaban lagi, terakhir bilang terjebak di lift'," lanjutnya.
Keluarga yang panik kemudian berusaha mencari keberadaan Asiah hingga meminta bantuan dari pihak keamanan Bandara Kualanamu.
Pihak keluarga juga sudah sempat menjelaskan komunikasi terakhir menjelaskan bahwa Asiah mengaku terjebak di lift.
Namun, keluarga mengaku bahwa pihak keamanan sama-sekali tidak memberikan akses untuk memeriksa rekaman CCTV yang memantau keadaan di dalam ruangan lift.
"Kemudian pihak keluarga langsung berusaha menemui pihak informasi dan keamanan yang ada di bandara, dan itu udah kami sampaikan bahwa adik kami itu terjebak di lift, dan lost contact itu pukul 20.15 WIB," kata Raja.
"Kami kan ingin melihat CCTV yang memantau lift, dan ternyata nggak direspons, dengan alasan prosedur. Pihak keamanan juga saat itu hanya memeriksa daerah sekitar lift sekadar kasat mata, karena tidak ada tindak lanjut, maka keluarga lanjut mencari sendiri di kawasan bandara hingga dini hari," lanjutnya.
Tak ada yang menyangka, jenazah Asiah memang benar-benar ditemukan dalam keadaan membusuk di lantai dasar lift Bandara Kualanamu selang 3 hari kejadian tersebut.
Pihak keluarga langsung meradang karena sejak awal pihak Bandara malah tidak memberikan akses untuk memeriksa CCTV ruangan lift.
Pasalnya, keluarga merasa Asiah bisa lebih cepat ditemukan bila memang pihak Bandara Kualanamu dengan sigap langsung memeriksa CCTV yang memantau ruangan lift.
Pihak keluarga juga merasa kesal lantaran rekaman CCTV video detik-detik Asiah jatuh ke lantai dasar lift yang sudah beredar luas terlebih dahulu di media sosial dan viral, malah baru sekarang diungkap pihak Bandara Kualanamu.
"Selain itu pihak bandara juga hanya memutarkan rekaman CCTV di kawasan bandara tapi di luar lift, sedangkan yg di dalam lift tidak ada," kata Raja.
"Yang juga sangat disayangkan, setelah adik saya ditemukan setelah 3 hari, kenapa baru sekarang itu ditayangkan CCTV," tutupnya.
(ikh/fik)
Aksi Hotman Paris Tinggalkan Lamborghini untuk Pilih Naik Ojol Disorot
Selasa, 31 Dec 2024 21:40 WIB
Isu Pensiun Jadi Pengacara, Hotman Paris: Gue Nggak Bilang
Rabu, 11 Sep 2024 22:00 WIB
Dugaan Adanya Kelalaian Pihak Bandara Kualanamu yang Sebabkan Asiah Tewas di Lift
Rabu, 03 May 2023 11:09 WIB
Hotman Paris Somasi 6 Perusahaan Terkait Wanita Tewas di Lift Bandara Kualanamu
Selasa, 02 May 2023 14:15 WIB
Hotman Paris Kawal Kasus 4 Anak Sopir Diduga Dilecehkan Pendeta di Blitar
Jumat, 04 Jul 2025 17:30 WIB
Ini Sosok Celeste Anastasia Diduga Aspri Hotman Paris yang Viral Dikawal Patwal
Jumat, 23 May 2025 08:00 WIB
Viral Petugas Kawal Mobil Wanita yang Telat ke Salon Kuku, Bikin Publik Geram
Rabu, 21 May 2025 17:30 WIBTERKAIT