Hotman Paris Ngaku Siap Kawal Kasus Penganiayaan Ken Admiral

Ken Admiral, adik selebgram Dinda Safay telah menjadi korban penganiayaan oleh Aditya Hasibuan, putra perwira polisi, AKBP Achiruddin Hasibuan. Sontak saja kasus penganiayaan itu menjadi sorotan publik, tak terkecuali pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea.

Hotman Paris mengaku dirinya siap membantu dan mengawal kasus Ken Admiral jika dibutuhkan keluarga Dinda Safay.

"Hotman 911 selalu siap untuk membantu kasus nasional, viral, dan menyangkut hak asasi manusia," ucap Hotman Paris saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Jumat (28/4).

"Anytime kita siap. Kita memang sudah sering dengar dan biasanya kalau ada kasus seperti ini," sambungnya.

Hotman Paris mengatakan ia telah berkomunikasi dengan ibunda Ken Admiral terkait kasus penganiayaan ini.

"Sama ibunya juga sudah chatting-an 'Halo, horas bang', tapi saya mikir sudah tidak ada lagi, kecuali kalau dulu datang sebelum viral, saya bantu viralkan, tapi kan ini sudah meledak, jadi ya sudah," tutur Hotman Paris.

Hotman Paris merasa bersyukur ada yang berani memviralkan video penganiayaan Ken Admiral yang dilakukan Aditya Hasibuan itu.

"Jadi memang ada pahlawan yang berani memviralkan itu, karena memviralkan video seperti itu bisa kena UU ITE, dan kebetulan kadang-kadang non sarjana hukum lebih berani dari sarjana hukum, karena kalau kita banyak pertimbangannya buat memviralkan sesuatu. Kebetulan ada yang memviralkan dan memenuhi unsur semuanya," jelasnya.

Hotman Paris pun menilai kasus Aditya Hasiuan ini akan berakhir sama dengan Mario Dandy dan David Ozora.

"Itu tidak akan beda jauh dengan kasus Dandy, tapi karena tidak terlalu parah seperti David, tapi pasal yang dikenakan sama. Kasus ini ada pembiaran dan ada penganiayaan, karena bapaknya juga bisa kena," pungkasnya.