Bagaimana Miing Bagito Mensyukuri Nikmat Pemberian Allah pada Usia 65 Tahun

Dedi Gumelar atau lebih dikenal sebagai Miing Bagito merayakan ulang tahun yang ke 65 tahun pada Kamis (27/4).

Miing pun mengaku sangat bersyukur karena masih diberi kesempatan untuk menikmati kehidupannya saat usia tak lagi muda.

Pria kelahiran Banten ini merasa bahwa Tuhan sudah sangat bermurah hati kepada dirinya selama ini.

"Allah sayang sama saya, sangat sayang, sangat murah (hati). Saya udah banyak diberikan suatu nikmat yang bukan main, yang patut saya syukuri," ungkap Miing saat ditemui di kawasan Jakarta, Jumat (28/4).

Miing lantas memaknai ulang tahun yang ke-65 sebagai momen untuk berkontemplasi dan merenung bagaimana mensyukuri kehidupan yang ada.

Selain itu, Miing pun mengaku sudah tak mau menjalani kehidupan yang penuh dengan hingar-bingar duniawi.

"Kenapa tadi saya bilang mau hidup di jalan hening, karena usia saya sudah 65 tahun, dan perlu kontemplasi, perlu perenungan, tidak mau hidup yang dalam hingar-bingar, ingin menyendiri ya dalam artian bagaimana introspeksi diri," ujar Miing.

Tak hanya itu, Miing juga lebih mawas diri usai beberapa kali terserang penyakit mulai dari demam berdarah hingga serangan jantung.

Miing pun menyadari bahwa kesehatan ternyata menjadi kenikmatan dan kekayaan yang tak ternilai harganya.

"Memaknainya ya pertama tadi, rahmat Allah kepada saya, begitu murahnya segala nikmat, karena apa? Kenikmatan atau kekayaan yang terbaik itu adalah kesehatan, walaupun saya diuji berkali-kali oleh Allah, saya kena demam berdarah, terus saya terpaksa operasi ambil kantong empedu, terus kemudian by pass jantung," kata Miing.

"Artinya bertubi-tubi cobaan dalam bentuk penyakit, justru nikmat dan harta yang paling tinggi adalah kesehatan, itu diuji kepada saya. Saya memaknainya apa yang diberikan oleh Allah itu adalah peringatan, cobaan, agar lebih menyadari lagi mensyukuri lagi yang apa yang sudah diberikan Tuhan saat ini," sambungnya.

Miing lantas menutup pembahasannya tersebut dengan sekali lagi mengucap syukur atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah.

"Makanya pada ulang tahun ini, 'Ya Allah aku terima kasih kepadaMu atas usia ini', nikmat sehat dan sakit harus kita syukuri, maka nikmatnya pasti akan sama," tutup Miing Bagito.