Rincian Nafkah Ari Wibowo untuk Inge, Ada Jatah Mertua hingga Kursus Yoga

Kabar perceraian Ari Wibowo  dan Inge Anugrah langsung menjadi perbincangan hangat publik.

Salah satu yang menjadi topik pembahasan utama adalah nafkah bulanan Ari untuk Inge.

Ari Wibowo sempat angkat bicara perihal nafkah bulanan yang diungkit pengacara Inge Anugrah.

Ari melalui kuasa hukumnya menyatakan telah memberikan jatah kartu kredit untuk Inge.

Bahkan, jatah kartu kredit tersebut diberikan dengan limit yang berbeda-beda, mulai dari Rp16 juta, Rp19 juta, Rp23 juta, dan Rp24 juta.

"Kok kayaknya tidak sesuai dengan fakta dalam masa pernikahan Mas Ari," ungkap Riki Saragih kuasa hukum Ari Wibowo.

"Ada yang Rp 16 juta, Rp 19 juta, Rp 24 juta, Rp 23 juta. Itu semua Mas Ari yang bayar atas nama Ibu Inge," lanjutnya.

Selain itu, Ari juga selalu memberikan jatah uang tunai yang tersimpan di brankas umahnya.

Bukan tanpa alasan, Ari selalu menyediakan uang tunai di brankas untuk memenuhi segala kebutuhan Inge.

"Ketika uang itu sudah mulai habis, Mas Ari selalu mengisi kembali. Menjaga agar uang itu tetap ada di situ," kata Riki.

Tak hanya itu, Ari juga merinci jatah bulanan untuk segala kebutuhan Inge Anugrah selama berumah tangga.

Adapun jatah bulanan Ari untuk Inge untuk memenuhi keperluan seperti uang kosmetik Rp2 juta, mobil dari bensin hingga tol Rp3 juta, pakaian dalam hingga pembalut Rp1 juta, jatah mertua Rp500 ribu, uang jajan Rp500 ribu, dan kursus yoga Rp500 ribu.

Namun, rinician jatah bulanan Ari untuk Inge tersebut malah mengundang komentar negatif dari netizen.

Sebagian netizen justru menilai Ari sebagai sosok suami yang pelit terhadap istri.

"Syelamat mas ari kamu jadi duta suamik termedit," sahut @prince***.

"Sekelas istri ari wibowo jajan cm 500? Mertua 500? Fix ini sih pelit yaa. Mana di umbar2 pula. Malu mas sm rafathar," komentar @mini***.

Sebelumnya, Inge melalui kuasa hukumnya sempat berkisah tak memiliki harta apapun selama 16 tahun menikah dengan Ari Wibowo.

Inge berujar bahwa seluruh harta yang ada tercatat atas nama Ari Wibowo.