Carlo Saba di Mata Kerabat, Sosok Senior yang Ramah dan Mengayomi
Carlo Saba meninggal dunia di RS Mayapada pada Rabu (19/4) pukul 21.00 WIB karena serangan jantung.
Meninggalnya sang vokalis Kahitna ini tentu membawa duka mendalam bagi kerabat, khususnya sesama musisi.
Dudy Oris mantan vokalis Yovie Nuno mengungkapkan dirinya sempat tidak percaya saat pertama kali mendenger kabar meninggalnya Carlo Saba.
Ia pun langsung mengonfirmasi kabar tersebut kepada Yovie Widianto.
"Semalem pas lihat beberapa grup WA aku langsung telepon Mas Yovie. Pas denger suara Mas Yovie kehilangan banget, itu udah lemes banget," ungkap Dudy Oris ditemui di Rumah Duka Sentosa, Jakarta Pusat, Kamis (20/4).
Rasa tidak percaya juga sempat dirasakan Irgi Fahrezi saat mendengar teman yang sudah ia kenal selama kurang lebih dari 20 tahun itu meninggal.
"Aku (awalnya) kayak nggak terima gitu karena kan kenalnya memang udah lama, udah 20 tahun mungkin. Memang beberapa bulan sebelumnya denger kabar Mas Carlo itu lagi nggak aktif di Kahitna karena ada serangan (jantung), tapi ya sampai kejadian semalem itu nggak ngira secepat itu. Sedih aja," ucap Irgi ditemui di kesempatan yang sama.
Sebagai sesama musisi, Dudy Oris mengaku Carlo Saba adalah senior yang mengayomi juniornya. Ia ingat betul bahwa Carlo Saba banyak membantunya saat awal-awal menjadi vokalis Yovie Nuno.
"Mas Carlo orang sangat baik, sangat baik banget. Dari awal aku di Yovie Nuno, Mas Carlo salah satu orang yang bantu, yang sharing, orang yang sangat humble, orang baik banget," beber Dudy Oris.
"Sebenarnya nggak banyak kenangan bareng, tapi yang aku inget Mas Carlo kalau di backstage atau ketemu di mana pun pasti beliau pasti nyapa duluan," sambungnya.
Sementara itu, Nino RAN dan Febry HIVI! yang juga ditemui di rumah duka menyebut sosok Carlo Saba adalah inspirasi bagi mereka.
"Kita sebagai musisi yang generasi lebih muda, kita kehilangan seorang senior yang menginspirasi dari karyanya dan kepribadiannya," ucap Febry HIVI!.
"Walau tidak sering ngobrol, Mas Carlo tetap bener-bener hangat, seorang kakak yang perhatian sama junior-juniornya," sahut Nino RAN.