Hampir Kecopetan saat Berada di Spanyol, Felicya Angelista Ungkap Kejadiannya

Felicya Angelista baru saja melakukan perjalanan keliling negara Eropa. Namun, ada pengalaman tak menyenangkan yang dialami oleh istri Caesar Hito itu.

Pasalnya, saat sedang berada di Spanyol Felicya Angelista nyaris menjadi korban kejahatan. Caesar Hito menyebut Felicya Angelista hampir dicopet saat berada di Spanyol.

"Di Spanyol dia hampir kecopetan," ungkap Caesar Hito saat ditemui di kawasan Cikini, Jakarta, Selasa (11/4).

Awalnya, Felicya Angelista ingin meletakkan sang buah hati, Graziella Bible Emmanuela di kereta dorong bayi. Namun, saat Felicya Angelista tengah lengah, sang pencopet pun beraksi untuk mengambil ponsel yang ada di saku mantelnya.

"Jadi pas aku mau naruh Bible di stroller, tiba-tiba orang itu sudah masuk tangannya ke mantel aku," cerita Felicya Angelista.

Felicya Angelista mengaku dirinya memang teledor lantaran menyimpan ponsel di tempat yang mudah diraih orang lain. Namun, Felicya Angelista kala itu tak ada pilihan lain untuk menyimpan ponselnya.

"Biasanya aku sudah simpan dengan baik gitu ya, semua yang penting-penting. Tapi pas kemarin itu aku lagi mau naruh Bible, jadi aku naruh botol susu sama handphone aku di kantong mantel," ujar Felicya Angelista.

"Jadi mau naruh HP, tapi karena ada dot juga di situ, jadi kelihatan longgar gitu kan kantongnya," timpal Caesar Hito.

Beruntung Felicya Angelista langsung menyadari jika dirinya tengah menjadi target pencopetan. Felicya Angelista pun langsung teriak saat menyadari tangan pencopet telah memegang ponsel yang ada di kantong mantelnya.

"Pas dia masukin tangannya, aku langsung refleks teriak. Terus dia langsung marah-marah ke aku. Aneh, gue juga bingung," tutur Felicya Angelista.

"Pas dia pergi, 'Eh, itu tadi gue mau dicopet kan ya?' gitu. Kan tangannya sudah masuk gitu. Terus, 'Ih, mau dicopet'. Habis itu aku ketawa-ketawa, karena Puji Tuhan nggak kena," sambungnya.

Belajar dari pengalamannya, Felicya Angelista pun meminta agar turis asal Indonesia yang berlibur ke luar negeri dapat lebih waspada.

"Memang kalau traveling harus hati-hati. Kan kadang kalau orang jahat lihat ada kesempatan, kitanya juga yang ceroboh," pungkasnya.