3 Pengobatan Alternatif Kontroversial di Indonesia, Ponari hingga Ida Dayak

InsertLive | Insertlive
Sabtu, 08 Apr 2023 17:00 WIB
Ponari Foto: Instagram/ponari99

2. Ponari

Pada 2009, sosok Muhammad Ponari Rahmatullah atau yang akrab disapa Ponari sempat tenar di kalangan publik setelah menemukan sebuah batu petir.

Ribuan orang datang ke rumahnya untuk mendapat air minum yang dicelup batu petir tersebut.

ADVERTISEMENT

Batu petir itu dipercaya bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Selain itu, dari kesaksian warga, batu tersebut membawa pengaruh positif.

Salah satunya soal hujan yang tak mengguyur wilayah desa Ponari tinggal.

Padahal, di desa lainnya hujan sedang turun dengan deras.

Mengutip dari detikcom, Ponari mengaku menemukan batu petir itu kala dirinya nyaris tersambar petir saat sedang bermain bersama teman-temannya.


Petir itu konon menjatuhkan sebuah batu yang nyaris mengenai kepala Ponari.

Ponari mengaku batu tersebut mengeluarkan cahaya biru.

3. Ningsih Tinampi

Tim gabungan lintas instansi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendatangi lokasi pengobatan Ningsih Tinampi. Di depan belasan petugas, Ningsih pun beraksi.Tim gabungan lintas instansi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendatangi lokasi pengobatan Ningsih Tinampi. Di depan belasan petugas, Ningsih pun beraksi./ Foto: Muhajir Arifin

Nama Ningsih Tinampi pernah viral karena klaimnya bisa menyembuhkan COVID-19.

Ia menyebut bahwa obat cair dalam kemasan botol yang dijualnya mampu menangkal infeksi akibat COVID-19 dan membuat tubuh kebal layaknya vaksin.

Selain menggunakan obat, Ningsih Tinampi melakukan pengobatan dengan membaca doa melalui media air putih, batu, hingga buah-buahan.

Proses pengobatan dilakukan secara terbuka hingga para pasien yang antre bisa melihatnya.

Ningsih Tinampi mematok harga Rp300 ribu hingga Rp10 juta untuk setiap pengobatannya.

2 / 2
Loading
Loading
ARTIKEL TERKAIT
detikNetwork
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
BACA JUGA
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER