3 Pengobatan Alternatif Kontroversial di Indonesia, Ponari hingga Ida Dayak

InsertLive | Insertlive
Sabtu, 08 Apr 2023 17:00 WIB
susuk Foto: pixabay.com
Jakarta, Insertlive -

Indonesia tengah ramai dengan pemberitaan soal kesaktian Ida Dayak dalam menyembuhkan berbagai penyakit.

Nyatanya, pengobatan alternatif bukanlah hal asing di Indonesia.

Pengobatan alternatif dijadikan 'jalan ninja' bagi sejumlah orang yang tak mempercayai medis.

ADVERTISEMENT

Simak ulasan InsertLive soal pengobatan alternatif kontroversial Indonesia di bawah ini.

1. Ida Dayak

Siapa Ida Dayak mendadak jadi pertanyaan netizen. Ida Dayak disebut netizen bisa mengobati penyakit mulai tulang bengkok hingga stroke.Ida Dayak disebut netizen bisa mengobati penyakit mulai tulang bengkok hingga stroke./ Foto: Dok. Ida Dayak

Publik Indonesia diramaikan dengan kesaktian Ida Dayak, wanita asal Kalimantan Timur.

Ida Dayak ramai dicari banyak orang dari kalangan masyarakat biasa hingga publik figur yang ingin mencoba merasakan pengobatan alternatif melalui caranya.

Menurut informasi, Ida Dayak mengobati para pasiennya dengan menggunakan minyak sakti yang disebutnya 'minyak bintang'.

Minyak itu dipercaya bisa menyembuhkan berbagai penyakit mulai dari kesulitan bicara hingga menyambungkan tulang yang patah tanpa operasi.


Sayangnya, keviralan Ida Dayak itu menjadi kontroversi di publik.

Apalagi, Marchel Radhival si Pesulap Merah membongkar trik yang digunakan sang wanita dengan julukan sakti itu.

"Tentang IDA DAYAK, pengobatannya ya ahli pijat tulang pada umumnya, semua ahli perbaikan tulang juga memang begitu keahliannya," ungkap Pesulap Merah dalam unggahannya di Instagram yang dikutip pada Rabu (5/4).

"Terus kalo tentang cairan minyak yang katanya bisa ngeluarin darah kotor itu udah lama gue bongkar kebohongannya di ILMU MERAH, tapi alhamdulillah belakangan ini IDA DAYAK udah nggak pernah lagi praktekin trik itu dan lebih fokus ke keahlian membetulkan tulang yang geser atau tidak sesuai tempatnya," pungkasnya.

Meski begitu, Ida Dayak mengaku selalu melakukan pengobatan dengan bantuan dari Allah SWT.

Bahkan, Ida sendiri mengaku sebagai seorang Muslim yang taat beribadah dan selalu memulai ritual pengobatan dengan memohon restu kepada Tuhan.

"Sesuai agama saya, saya Islam, saya Muslim, saya mulai Pengobatan ini dengan mengucapkan Bismillahirohmanirohim," tutup Ida.

Baca di halaman selanjutnya.

Pada 2009, sosok Muhammad Ponari Rahmatullah atau yang akrab disapa Ponari sempat tenar di kalangan publik setelah menemukan sebuah batu petir.

Ribuan orang datang ke rumahnya untuk mendapat air minum yang dicelup batu petir tersebut.

Batu petir itu dipercaya bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Selain itu, dari kesaksian warga, batu tersebut membawa pengaruh positif.

Salah satunya soal hujan yang tak mengguyur wilayah desa Ponari tinggal.

Padahal, di desa lainnya hujan sedang turun dengan deras.

Mengutip dari detikcom, Ponari mengaku menemukan batu petir itu kala dirinya nyaris tersambar petir saat sedang bermain bersama teman-temannya.

Petir itu konon menjatuhkan sebuah batu yang nyaris mengenai kepala Ponari.

Ponari mengaku batu tersebut mengeluarkan cahaya biru.

3. Ningsih Tinampi

Tim gabungan lintas instansi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendatangi lokasi pengobatan Ningsih Tinampi. Di depan belasan petugas, Ningsih pun beraksi.Tim gabungan lintas instansi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendatangi lokasi pengobatan Ningsih Tinampi. Di depan belasan petugas, Ningsih pun beraksi./ Foto: Muhajir Arifin

Nama Ningsih Tinampi pernah viral karena klaimnya bisa menyembuhkan COVID-19.

Ia menyebut bahwa obat cair dalam kemasan botol yang dijualnya mampu menangkal infeksi akibat COVID-19 dan membuat tubuh kebal layaknya vaksin.

Selain menggunakan obat, Ningsih Tinampi melakukan pengobatan dengan membaca doa melalui media air putih, batu, hingga buah-buahan.

Proses pengobatan dilakukan secara terbuka hingga para pasien yang antre bisa melihatnya.

Ningsih Tinampi mematok harga Rp300 ribu hingga Rp10 juta untuk setiap pengobatannya.

(dis/dis)
1 / 2
Loading
Loading
ARTIKEL TERKAIT
detikNetwork
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
BACA JUGA
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER