Ummi Pipik Ungkap Kata-kata Terakhir Uje di Hari Kecelakaan Motor

Hampir sepuluh tahun berlalu sejak kepergian ustaz Jefri Al Buchori yang meninggal dunia pada 26 April 2013 silam dalam kecelakaan motor.

Sang ustaz meninggalkan Ummi Pipik sang istri dan empat orang anaknya yaitu Abidzar, Adiba, Alya dan Bilal yang kini telah ikhlas menjalankan kehidupan tanpa sosok suami ataupun ayah.

Kendati demikian, sosok Uje tetap terkenang dan masih membekas di ingatan mereka.

Abidzar Al Ghifari/ Foto: dok. Instagram Abidzar

Abidzar dan Adiba pun sempat menceritakan kenangan mereka bersama mendiang ayah dalam tayangan FYP Trans 7 saat mereka menjadi bintang tamu di sana.

Mereka menceritakan bagaimana dulu kerap ikut ke setiap kegiatan yang dilakukan oleh sang ayah.

Terlebih sebelum meninggal dunia, Uje memang aktif wara-wiri di layar kaca mengisi acara-acara yang berbau agama seperti sahur dan berbuka di bulan Ramadhan.

Ummi Pipik Punya Bisnis Air Hidrogen dan Kafe yang Kece/ Foto: Instagram _ummi_pipik_

Tak hanya Abidzar dan Abida, sang ibunda Ummi Pipik yang juga hadir di sana mengungkapkan kata-kata terakhir yang Uje sampaikan kepadanya di hari kecelakaan.

Sang Ustaz ingin istrinya untuk fokus meneruskan dakwah.

"Malam beliau wafat, saya masih ingat, siang itu kami berdua di kamar. Dia bilang, 'kamu harus siap dakwah karena sebentar lagi orang akan lihat kamu, nggak akan lihat saya'. Saya nggak sadar kalau nanti malamnya, Allah akan ambil dia," ucap Ummi Pipik.

Sementara itu, seminggu sebelum mengalami kecelakaan motor tunggal, Uje memang tak mau berdakwah karena ingin fokus jadi ayah yang baik.

"Seminggu sebelum hari itu memang dia udah nggak mau dakwah, katanya dia mau jadi ayah yang baik, mau ngurusin anak-anak. Jadi semua pekerjaan dakwah dia kasih ke teman-temannya," lanjut Ummi Pipik.

Sebelumnya, Ummi Pipik tidak pernah berniat untuk menjadi pendakwah. Ia menyadari bahwa dirinya tidak memiliki kemampuan untuk menjadi seorang ustazah.

Namun, mengingat pesan terakhir mendiang Uje di hari kematiannya, Ummi Pipik pun memantapkan hati berdakwah hingga kini rutin ke berbagai daerah di Indonesia.