Permintaan Maaf Mgdalenaf Usai Dihujat karena Curhat Ditolak Restoran

Magdalena food vlogger yang terkenal dengan julukan mgdalenaf belum lama ini membagikan cerita yang mengundang perhatian netizen.
Curahan hati tersebut mengenai momen Magdalena berkunjung ke salah satu restoran.
Magdalena merasa kecewa karena ditolak restoran tersebut meski sudah menunjukkan jumlah pengikut media sosialnya.
Siapa sangka, curhatan Magdalena tersebut rupanya malah menuai hujatan dari banyak pengguna media sosial.
Netizen menilai Magdalena memanfaatkan jumlah pengikut media sosialnya yang banyak untuk kepentingan pribadi.
Selain itu, Magdalena juga menuai kritik karena malah membagikan pengalaman tersebut ke media sosial.
Berbagai hujatan dari netizen lantas membuat Magdalena merasa jengah hingga akhirnya menyampaikan permohonan maaf.
"Halo semuanya. Aku Magdalena dengan rendah hati di sini aku mau minta maaf atas pernyataanku dalam video podcast bersama Samuel Christ yang akhirnya memberikan kesan negatif dan salah penafsiran banyak pihak di media sosial beberapa hari terakhir ini," ungkap Magdalena di media sosial yang dikutip pada Kamis (6/4).
Magdalena berujar bahwa dirinya sudah 8 tahun terjun langsung mewujudkan digitalisasi industri dan UMKM kuliner.
Wanita asal Jakarta ini pun menjelaskan bagaimana prosedur timnya dalam membuat sebuah video konten kuliner.
"Perlu dipahami sebelumnya, untuk bekerja sama dengan media MGDALENAF terdapat dua sistem, yaitu periklanan atau endorsement dan juga review secara sukarela di mana pelaku usaha tidak dipungut biaya apa pun sama sekali," ujar Magdalena.
"Dan di sini aku menjelaskan secara detail prosedur bagaimana kerja sama review sukarela itu dilakukan. Di mulai dari tim MGDALENAF akan melakukan riset dan kurasi objektif terhadap UMKM yang mau dituju, kemudian tim MGDALENAF akan meminta perizinan syuting kepada pelaku usaha baik melalui WhatsApp atau SMS resmi, begitu pula dengan kunjungan langsung," lanjutnya.
Salah satu prosedur Magdalena dalam membangun kesadaran pelaku usaha soal manfaat digitalisasi adalah dengan menunjukkan jumlah pengikut di media sosial.
Selain itu, Magdalena justru selalu berinisiatif memberikan bayaran untuk pembuatan konten video review sukarela.
"Tim akan memperlihatkan portofolio media MGDALENAF, salah satu instrumennya adalah jumlah followers. Supaya pelaku usaha mengerti bagaimana manfaat digitalisasi dari media MGDALENAF dan tahap ini hanya dilakukan untuk meminta perizinan syuting saja," kata Magdalena.
"Kemudian setelah mendapatkan izin aku dan tim akan melakukan review tanpa memungut biaya apa pun, dan tentunya selalu berinisiatif untuk membayar makanan yang di-review," lanjutnya.
Pada bagian akhir video, Magdalena kembali menyampaikan permohonan maaf dan berharap klarifikasi tersebut dapat memberikan pengertian kepada masyarakat mengenai kehebohan yang terjadi.
"Semoga dengan penjelasan ini tidak terjadi lagi kesalahpahaman dan tentunya sekali lagi aku meminta maaf dan pastinya berterima kasih kepada kalian semua yang memberikan kritik dan saran pastinya jadi evaluasi aku dan tim," tutup Magdalena.
(ikh/syf)
Terpopuler: Raffi Ahmad Siap Diperiksa hingga Irish Bella Curhat ke Umi Pipik
Jumat, 07 Apr 2023 07:00 WIB
Kesalnya Magdalena Asisten Rumah Tangga Kabur Bareng Pacar
Selasa, 03 Nov 2020 18:31 WIB
Rayakan Pergantian Tahun, Magdalena Siap Road Trip ke Luar Negeri
Kamis, 26 Dec 2019 21:57 WIB
Bertema Putri Kerajaan, Magdalena Ajak Anak Rayakan Halloween
Kamis, 31 Oct 2019 17:45 WIB
Vidio Shopping: Inovasi Belanja Sambil Nonton, Kolaborasi Shopee dan Vidio
Senin, 04 Aug 2025 08:00 WIB
Sukses Berkarya Sebelum 30: Dari Bengkel Kecil, Aditya Bangun BLIZER Jadi UMKM Sepatu Berkualitas bersama Shopee
Minggu, 03 Aug 2025 08:30 WIB
Live Cooking Teppanyaki Jadi Kuliner Kekinian, Ini Rekomendasi Bagi Warga Ibu Kota
Jumat, 18 Jul 2025 22:28 WIBTERKAIT