Divonis Tak Panjang Umur, Tamara Geraldine Minta Suami Nikah Lagi
Tamara Geraldine menceritakan momen saat dirinya memutuskan untuk lebih memperdalam ilmu agama. Kala itu Tamara Geraldine merasa dirinya sudah sangat dekat dengan kematian.
Tamara Geraldine divonis mengidap sirosis hati atau pengerasan hati. Tamara Geraldine tahu betul penyakit yang diidapnya itu cukup ganas. Bahkan, beberapa penderitanya hanya dapat bertahan hidup kurang dari setahun.
"Eh divonis 2005, sudah menguning aku, pengerasan hati aku. Ya hatiku memang keras rohani, jasmani," ujar Tamara Geraldine, saat berbincang di kanal YouTube Melaney Ricardo.
Saat itu, Tamara Geraldine mengaku dirinya sudah pasrah dengan hidupnya. Ia pun memilih untuk menyerahkan seluruh hidupnya kepada Sang Pencipta.
Namun saat berpasrah, Tamara Geraldine merasa dirinya seolah mendapatkan mukjizat dari Tuhan lantaran ia dapat bertahan hidup hingga bertahun-tahun.
Tamara Geraldine pun memutuskan untuk kembali menjalani kehidupan lamanya. Meskipun begitu, ia tetap taat untuk beribadah.
"Duitnya habis, saya nggak jadi mati. 2006 kok masih dini. Terus 2007, lah kok nggak kenapa-kenapa juga. Ya sudah saya kembali lagi ke kehidupan lama," ujar Tamara Geraldine.
"Saya syuting lagi, kerja. Jadi, Senin sampai Jumat itu saya pasti kerja dan Jumat sampai Minggu subuh party. Minggu siang netralisir ke gereja," sambungnya.
Akan tetapi, ketenangan itu tak lama dirasakan oleh Tamara Geraldine. Ia kembali mendapatkan kabar tak menyenangkan, dokter menyebut umurnya tinggal delapan bulan.
"Sampai akhirnya 2010, saya divonis lagi sudah semuanya, jasmani dan rohani. Pokoknya saya cuma punya waktu delapan bulan. Terus saya bilang sudah kayak gini, gimana lagi ngomongnya. Mana ada orang dikasih mukjizat dua kali," ungkapnya.
Sontak saja, Tamara Geraldine semakin terpuruk usai mendengar vonis dokter tersebut. Bahkan, Tamara Geraldine sudah memikirkan prosesi pemakamannya. Tak hanya itu, Tamara Geraldine juga meminta suaminya kala itu, Tien Thinh Pham untuk menikah lagi.
"Habis itu saya bilang sama suami 'kamu tinggalin saya'. Karena kan saya mandul waktu itu. 'Kamu tinggalin saya, kamu cari perempuan lain, kamu balik ke sini ambil anak kita langsung bawa ke Jerman' gitu," bebernya.
Tamara Geraldine pun bercerai dengan Tien Thinh Pham pada 2011 silam. Ia pun kembali menikah dengan Paul Tuankotta pada tahun 2021 lalu.
Atas apa yang dialaminya selama ini, Tamara Geraldine merasa dirinya berdosa lantaran terlalu ikut campur dengan kehendak Tuhan.
"Saya bukan perempuan yang menyerah pada pernikahan. Saya hanya orang yang sangat berdosa dan sotoy (sok tahu) mencoba masuk ke konsep dan perencanaan Ilahi, jadinya keos," pungkasnya.
(kpr/kpr)