Ngaku Diancam & Diperas, Ira Riswana Bongkar Pihak Korban Minta Hal Tak Terduga

ARM | Insertlive
Senin, 03 Apr 2023 20:00 WIB
Ira Riswana Ngaku Diancam & Diperas, Ira Riswana Bongkar Pihak Korban Minta Hal Tak Terduga (Foto: instagram.com/therealirariswana)
Jakarta, Insertlive -

Ira Riswana disebut pihak korban kecelakaan tewas yang ditabrak sang anak, Maulana Malik Ibrahim memberikan sejumlah uang damai berkedok belasungkawa.

Namun, istri dari Kombes Abu Bakar Tertusi itu membantah bahwa uang tersebut adalah uang untuk menutupi kasus kecelakaan maut tersebut.

"Saya tidak pernah mau berdamai, memberi uang damai, tidak. Setelah pertemuan, karena bertemu dan dijelaskan, tuntutannya apa saja, yaitu aku agak kaget, karena ibunya bilang bahasanya, 'saya, (begitu dikasih uang itu) saya tak mau menjual nyawa anak saya'," kata Ira Riswana saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (3/4).

ADVERTISEMENT

"Nggak ada uang damai tuh, tidak ada," tegasnya.

Malahan, Ira Riswana mengungkapkan permintaan tidak biasa dari pihak korban kecelakaan usai menolak uang belasungkawa tersebut.

Ira Riswana, diwakili oleh pengacara Olop Turnip, mengungkapkan pihak korban meminta dibangunkan sebuah masjid.

"Ada permintaan dia (pihak korban) yang menurut klien kami tidak masuk akal. Pihak dari almarhum meminta ingin membangun masjid seharga dari mobil yang nabrak," terang Olop Turnip selalu kuasa hukum putra Ira Riswana.

Selain itu, pihak korban kecelakaan meminta biaya pendidikan dan rincian uang lainnya sehingga dirinya merasa sedang diperas.


"Pihak mereka juga meminta saya menyekolahkan adiknya sampai selesai dan memberikan rincian tahlilan dan semuanya, kami punya buktinya," ujar Ira Riswana.

"Dari pihak korban juga ada pengancaman terhadap kami seperti akan memviralkan, itu ada buktinya semua pada kami," timpal Olop Turnip.

Ira Riswana menegaskan bahwa saat memberikan uang belasungkawa sebesar Rp15 juta itu, pihaknya tidak memaksa pihak korban untuk berdamai.

"Nggak ada namanya kita kasih Rp15 juta dan kita paksa tanda tangan (untuk damai) tidak ada itu, karena penyelesaian kita bukan untuk damai, untuk mufakat saja, seperti itu," ujar Olop Turnip.

"Kita bilang kurang relevan karena kejadian ini bukan yang kami mau, ini kecelakaan yang terjadinya adalah adanya pelanggaran lampu merah dari pihak motor," jelasnya.

(arm/fik)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER