Dituding Nikahi Gadis 7 Tahun, Syekh Puji Ngaku Diperas Puluhan Miliar

NAP | Insertlive
Kamis, 30 Mar 2023 02:30 WIB
Syekh Puji dan sejumlah kerabat saat keluar dari Gedung Dirkrimum Polda Jateng, Semarang, Selasa (28/3/2023). Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng
Jakarta, Insertlive -

Syekh Puji belakangan ini sering jadi perbincangan karena diperiksa oleh Polda Jawa Tengah atas tudingan menikahi bocah berusia 7 tahun berinisial D pada tahun 2019 silam.

Pengusaha asal Desa Bedono itu sekarang ini masih diperiksa oleh penyidik atas kasus dugaan pencabulan dan pernikahan di bawah umur.

"Waktu itu saudara Syekh Puji ini diduga menikahi seorang anak D, yang kala itu umurnya 7 tahun," kata Sunarno di Mapolda Jateng, Selasa (28/3).

ADVERTISEMENT

Polisi kemudian melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut dengan memeriksa beberapa saksi, termasuk anak berinisial D.

Hasilnya tidak ditemukan bukti-bukti yang mendukung atas laporan tersebut dan penyelidikan kemudian dihentikan.

"Setelah kita lakukan penyelidikan kita lakukan beberapa pemeriksaan terhadap beberapa saksi, kejadian itu tidak ada yang mendukung, laporan itu tidak ada bukti-bukti yang mendukung," jelasnya.

Kedatangan Syekh ke Polda Jateng, Semarang, pada hari Selasa (28/3) pukul 09.00 WIB adalah untuk melakukan gelar perkara untuk menghormati hak pelapor, sebab pelapor beberapa kali menyampaikan memiliki bukti-bukti baru.

"Jadi mereka sering mengatakan menemukan ada novum baru, sebenarnya itu bukan novum baru, dari dulu seperti itu, bukti pengakuan-pengakuannya sendiri, itu dijadikan bukti, kan itu sudah kita lakukan pemeriksaan juga nggak," jelasnya


Di sisi lain, Syekh Puji membantah kabar menikahi bocah berusa 7 tahun. Dia mengaku diancam dan diperas oleh oknum yang melaporkan dirinya dengan meminta uang sejumlah Rp35 miliar.

"Permasalahan ini berawal dari adanya skenario permintaan uang kepada saya sejumlah Rp 35 miliar, dengan ancaman akan membuat berita tentang saya menikah lagi dengan anak di bawah urnur berusia 7 tahun yang dipastikan akan viral, karena info yang bersumber dari salah satu keluarga besar saya pasti akan dipercaya," kata Syekh Puji dalam video yang beredar di YouTube.

(nap/nap)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER