Tak Ada Gejala, Ifan Seventeen Tak Sadar Idap Tumor Kepala

Ifan Seventeen bercerita soal tumor yang sempat bersarang di bagian kepalanya.

Ifan tak buang-buang waktu dan langsung melakukan operasi pengangkatan tumor tersebut.

Dalam sebuah kesempatan, Ifan mengaku sudah sedikit lega usai menjalani operasi.

"Jadi memang ada benjolan di kepalaku, dan itu kategorinya tumor, tapi alhamdulillah itu tumor jinak," ungkap Ifan Seventeen di kawasan Cibubur, Minggu (26/3).

"Alhamdulillah udah membaik, udah agak lega karena abis operasi kan," sambungnya.

Ifan mengaku baru menyadari ada sesuatu yang aneh di bagian kepalanya saat sedang cukur rambut.

Awalnya, Ifan mengira ada sebagian rambut di kepalanya yang mengalami kebotakan.

Namun, Ifan terkejut ketika menyadari bagian pitak di kepalanya itu ternyata benjolan yang terus membesar.

"Tahunya itu baru sebenarnya, mungkin belum sampai sebulan kayaknya, itu di kepalaku dan lumayan gede," cerita Ifan.

"Jadi awalnya aku potong rambut agak pendek, terus kelihatan, tadinya aku pikir itu pitak, pas aku pegang kok gede, dan lama-lama semakin membesar," lanjutnya.

Ifan akhirnya memutuskan konsultasi ke dokter dan baru mengetahui bahwa benjolan tersebut adalah tumor.

Pria bernama asli Riefian Fajarsyah ini mengaku tidak merasakan gejala apapun ketika tumor tersebut tumbuh di kepalanya.

Dokter yang melakukan penanganan berujar bahwa sebetulnya Ifan tidak perlu sampai melakukan operasi karena tumor tersebut masuk kategori jinak.

Meski tak begitu berbahaya, Ifan memutuskan untuk melakukan operasi pengangkatan tumor tersebut untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan ke depannya.

"Aku nggak ada gejala, nggak pusing, nggak gatal juga, tidak menyebabkan efek apapun, dokternya bilang 'ini nggak dioperasi juga nggak apa-apa, cuma lebih baik kalau dioperasi'," kata Ifan.

"Jadi pada saat itu juga aku memutuskan ini untuk dibuang aja, dioperasi aja, karena aku merasa kayak ini tuh bom waktu, ada ketakutan gitu, takutnya yang tadi jinak nanti malah tidak jinak lagi, itu sih yang aku takutkan," tutupnya.